coklat

26 5 0
                                    

"aku benci beberapa hal yang
mengingatkanku padamu"

- Azzalea Anindyta

•••••

semenjak kejadian ia melihat Alvarez menyuapi seorang gadis di cafe tempo lalu

setelah saat itu azza seperti sedikit berjaga jarak dengan Alvarez, ia sedang mencari siapa perempuan yang sudah dua kali bersama kekasihnya itu seperti saat ini ia tetap pulang bersama dengan lelaki itu

ia tidak pernah lari dari masalahnya, malah sebaliknya ia akan mencari tahu apa sumber masalahnya

" ka " ucap azza

" iyaa" balas al

" kamu gamau cerita apa-apa gitu ke aku " pancing azza

" cerita apa sayang " balasnya

" ya cerita apa, temen kamu atau kamu lagi punya teman baru " tanya azza

" gaada sayang " balasnya

" yaudah " balas azza

" bohong, kamu bohong lagi ka " batin azza

" kita ke taman dulu ya " ucap Alvarez tiba-tiba memarkirkan motornya dan duduk ditempat biasa mereka berdua mengobrol

azza hanya mengiyakan karna moodnya sudah kacau dari kemarin

" kamu tunggu disini sebentar ya" ujar lelaki itu

" eh kamu mau kemana " tanya azza

" sebentar ajaa " ucapnya

" kalo gini ngapain ajak gue kesini klo ujung-ujungnya dianya pergi " dumel azza

Happp

tiba-tiba ada yang menutup matanya dari belakang

" kak, gausah aneh² aku tau ini kamu " ucapnya

" kok tau sihh, gagal deh surprise aku " dan benar saja tebakannya

" ngapain pake nutup-nutup mata gitu, udah ketebak dari parfum kamu" ujarnya tersenyum

" buat kamu " ujarnya memberikan sesuatu untuk gadisnya

dan seketika senyumnya mengembang

"coklat,kamu tau dari mana aku suka coklat" tanya azza

" aku tau semua tentang kamu" ucapnya menyentil hidup azza pelan dan menyuapi coklat yang sudah ia buka dari wadahnya

" konon, makan coklat bisa naikin mood dan coklat juga bisa bikin aku bahagia " ujarnya

" kok bisa " tanyanya fokus memakan coklat favoritnya

" karena coklat itu, aku bisa liat senyuman manis ini " ujarnya membuat azza menghentikan aktivitasnya dan menatap al yang sedang menatapnya

tanpa sadar air matanya perlahan mengalir

" kenapa sayang " panik Alvarez dan langsung membawa azza ke dekapannya

" ada yang bikin kamu sedih, bilang sama aku " ujarnya menenangkan azza dan mendapat gelengan dari azza

" kamu ka, kamu yang buat aku sedih akhir-akhir ini " batin azza

" kamu ka, kamu yang buat aku sedih akhir-akhir ini " batin azza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang