11 - Mau apa lagi?

7 1 0
                                    

Joshua, Niko, dan Sena pun kembali ke villa. Sesampainya disana

"Gimana Julian?" Tanya Jino

"Bg Julian tadi lagi di tangani sama dokter, Jina gimana?" Ucap Joshua

"Itu tadi gue telp ga bisa bisa gak diangkat" ucap Icha

"Duhh gimana nih? Kondisi dia belum stabil masalahnyaa....." ucap Jino

"Cek cctv" ucap Seftian tiba tiba

"Kita cek cctv luar villa sama dekat pantai kita cek di sekitaran sini" jelas Seftian

"Yaudah gue cek bagian luar villa kiri" ucap Jino

"Oke kita bagi tugas aja nanti biar dibantu sama pihak kepolisian masing masing" ucap Seftian

Lalu mereka semua berpencar untuk melaporkan kepada pihak kepolisian

Dirumah sakit

Hesa masih terduduk dikursi rumah sakit menunggu Julian sadar.

Disisi lain sekarang Clarisa sudah sadar tetapi tidak ada seorangpun yang menemani nya, perlahan Clarisa duduk dan ia merasakan sakit diseluruh badannya tapi dia paksa, ia berusaha mengingat apa yang terjadi sebelumnya sampe akhirnya dia mengingat apa yang sebelumnya terjadi

"Ini semua gara gara sialan itu, gue harus bikin dia makin menderita" ucap Clarisa

Clarisa turun dari ranjangnya mencari ruangan Julian, disana Clarisa bertemu dengan Hesa

"Hesaa...." panggil Clarisa

"Loh, lo ngapain? Disini? Harusnya lo tiduran aja" ucap Hesa khawatir

"Gue mau liat pacar gue" ucap Clarisa

"Pacar?" Heran Hesa

"Iya pacar gue, Julian dimana dia?" Tanya Clarisa

"Sejak kapan lo sama Julian pacaran?" Tanya Hesall

"Sejak kita pacaran lah"

"Hah? Julian gak pernah cerita apa apa ke gue tentang lo, lo aja kali yang kepedean"

"Lo aja yang buta matalo, udah jangan bacot mana Julian"

"Dia masih ditangani sama dokter" ucap Hesa

"Arrghhhh ini semua gara gara si sialan manja itu" geram Clarisa

"Heh santai mulutnya ngatain siapa lo?" Tanya Hesa

"Punya otak kan lo, otaklo dipake" sewot Clarisa

Clarisa langsung pergi dari sana menuju taman bertujuan menenangkan pikirannya dan duduk disana

Kembali ke villa

Mereka semua telah mendapatkan jejak kemana Jina pergi
Jino dan Seftian berfikir bahwa mungkin saja dia mendengar percakapan mereka ber3 tentang Julian dan langsung pergi dari vila menuju rumah sakit karna seingat mereka Jina pergi dijam yang sama saat mereka masih berbincang soal Julian. Tanpa berfikir panjang mereka sepakat Jino dan Seftian akan pergi menuju rumah sakit dan selebihnya menunggu di villa saja, Icha yang tadinya ingin ikut dilarang oleh Seftian karna hari sudah terlalu larut malam tidak baik buat perempuan keluar dari rumah

Sesampai mereka dirumah sakit mereka ber2 berpencar Jino akan memeriksa bagian luar rumah sakit sedangkan Seftian akan menyusul Hesa

"Seftian, gimana Jina udah ketemu?" Tanya Hesa

"Belum tapi kami tadi sempet cek cctv deket pantai, gue rasa mungkin Jina denger semua percakapan gue, Jino, sama Icha tentang Julian" ucap Seftian

"Bro gue coba cari keluar" ucap Jino

FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang