Ini part khusus Icha sama Julian ya
Saat Julian menyadari bahwa Clarisa orang yang jahat, berusaha menghancurkan keluarganya bahkan mencelakai orangtua Julian dan menculik Jina. Semenjak itu lah Julian merasa kecewa dan takut untuk mempercayai perempuan lagi
Saat Jina ditemukan kembali setelah diculik oleh Clarisa disitulah Icha menemani Julian, dan selalu ada buat Julian
Icha sudah lama menyukai Julian namun karna Icha melarang Jina pacaran bahkan dekat dengan laki laki manapun akhirnya Icha juga menahan dirinya agar tidak dekat dengan laki laki manapun
Semakin hari Icha semakin sering bertemu dengan Julian saat kerumah Jina disitulah rasa suka Icha pada Julian tumbuh
Lama kelamaan Icha semakin dekat dengan Julian dan Julian pun merasa nyaman berada di dekat Icha, namun karna rasa kurang percaya tadi, Julian akhirnya belum berani mengungkapkan perasaannya kepada Icha termasuk adiknya sendiri
Semakin hari semakin dekat, pada saat acara perpisahan angkatan Jina disitulah perasaan Julian pada Icha makin besar
Saat kuliah kebetulan mereka mengambil jurusan yang sama disitulah Julian cerita dengan Jina
"Dek, Icha punya cowo gak?"
"Kenapa nanya? Suka yaaaaa" ucap Jina menggoda Julian
"Enggak biasa aja" ucap Julian malu
"Ah masa... ga ada sih sekarang mah kenapa?" Tanya Jina
"Gue suka na" ucap Julian
"Tuhkan tadi katanya engga.." ucap Jina
"Ga usah sok nyembunyiin sesuatu deh bang udah hafal aku mah, mau ku bantu gak" ucap Jina
"Bantu gimana?" Tanya Julian
"Abangkan 1 fakultas yaudah sering sering lah atur jadwal anter jemput, aku kan sama bg Jino" ucap Jina
"Emg Icha nya mau?" Tanya Julian
"Ya berusaha atuh kang yang mau pacaran sama Icha teh akang bukan saya, ya atuh berusaha sedikit gimana yang GENTLEMAN seharusnya" ucap Jina
"Apa sih" ucap Julian
"Apa sih apa sih, dikasi tau juga" ucap Jina
"Ya maap"
"Maap maap kirain apaan" ucap Jina
Akhirnya Julian mengikuti saran Jina tersebut dan berhasil
Sampai pada akhirnya saat di korea Julian memberanikan diri buat mengungkapkan perasaan nya kepada Icha atas izin Jina
"Dek, gue bakal nembak Icha hari ini"
"Hah? Serius?"
"Iyaa lah ntar malah keburu diembat orang"
"Oke oke tapi jaga Icha baik baik ya bang jangan karna nanti abang barulah Icha jadi ngejauh dari aku, cuman dia temen Jina satu satu nya"
"Iya dek abang berusaha kok"
Jina tersenyum mendengar abangnya membuka hati lagi
"Jina dukung kok, selagi abang gak bertingkah aku dukung"
"Makasii yaa dek"
"Dukung Jina sama bg Jino juga yaaaa"
"Iya kalau Jino gak macem macem abang dukung kok"
Akhirnya saat jalan jalan di korea Julian mengungkapkan perasaannya dan Icha menerima cintanya Julian
Sejak kapan Icha suka sama Julian?
Icha sudah berteman dengan Jina sejak SD berbeda dengan Julian dan teman teman nya yang sudah akrab sejak masih di taman kanak kanak sampai Kuliah tetap bersama
Kenapa Jina gak kenal semua temen temen Julian
Karna Icha melarang Jina dekat dengan laki laki semenjak SD, Jina pernah dibully sampai hampir di lecehkan banyak laki laki semenjak saat itulah Icha melarang Jina dekat dengan laki laki lagi. Termasuk Jina menjaga jarak saat disekolah dengan abangnya karna banyak siswa yang tidak suka Jina dekat dengan Julian, dan Julian tidak pernah tau kalau Jina pernah diperlakukan kejam saat masih SD dulu
Oke balik ke Icha dan Julian
Icha kenal Julian pertama kali saat Jina mengajak Icha main kerumah untuk mengerjakan kerkom ber 2 kelas 3SD
Tok tok tok
"Bg bukain pintu dong, kayanya itu temen aku deh" ucap Jina
"Lo aja napa sih dek mager gue lagi main" bantah Julian
"Bentar aja abang, adek lagi beresin meja iniloh, abang abis makan beres beres enggak nolong juga enggak" ucap Jina kesal
"Bang tolong adek bentar itu temennya lama nunggu nanti" ucap mama Yora
"Aish iya iya ma bentarr" ucap Julian lalu membukakan pintu depan
"Masuk aja Jina lagi beres beres gue tinggal ya" ucap Julian yang membuka pintu sambil bermain hp tanpa melihat ke arah Icha dan meninggalkan nya didepan pintu
"Aish masa nerima tamu kaya gitu, ga sopan banget jadi cowo" ucap Icha kesal
Saat mereka kerkom dikamar Jina tiba tiba
Ceklek
"Dek nih, disuruh bawain sama mama, dimakan yaa" ucap Julian lalu tersenyum
"
Dih idih giliran ada temen adek aja senyum hihi, yaudah sana pergi hus hus jangan ganggu" ucap Jina ngeledek lalu mengusir Julian keluar
"Na itu abang lo?" Tanya Icha
"Iya ca abang satu satunya" ucap Jina
"Oohh, nama?" Tanya Icha
"Julian" jawab Jina singkat
"Oh okey"
'Kasar sih tapi ganteng ih' ucap Icha dalam hari
Semakin hari semakin sering Icha kerumah Jina dan ketemu Julian rasa itu tumbuh walaupun Julian sama sekali tidak peduli dengan kehadiran Icha namun itu tidak membuat Icha bisa melupakan Julian begitu saja
Saat disituasi inilah Icha masuk dan berusaha memenangkan hati Julian
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate
Fanfiction"Maafkan aku yang tidak bisa menjaga keluarga ku dengan baik, maafkan mama tidak bisa menjadi ibu yang baik buat kamu nak.." Seorang perempuan yang menjalani berbagai takdir ujian yang datang kepada nya, bertahan tanpa orangtua dan dipertemukan den...