39 - Pilihan berat

7 2 0
                                    

Satu minggu telah berlalu, kini Jina kembali ke Jakarta. Jina dan rekan papa nya yang lain telah memutuskan untuk mengambil alih perusahaan atas dasar bimbingan dari om Azka dan izin dari Julian

Sesampai nya dibandara Jakarta, Jina disambut hangat oleh Julian

"Selamat yaaa sayangg, kamu berhasil" ucap Julian memeluk Jina

"Hehe makasiii yaaa" ucap Jina membalas pelukan Julian

"Langsung pulang ya" ucap Julian lalu memasukkan semua barang barang Jina ke dalam mobil

Sepanjang perjalanan Jina memikirkan bagaimana caranya membicarakan ini semua kepada Julian

Sesampai dirumah Julian memberikan 2 paperbag besar kepada Jina

"Na pake ini, malam ini kita ngedate" ucap Julian

"Lah apaan adek abang ngedate" ucap Jina

"Udah pake aja" ucap Julian mendorong Jina masuk ke kamarnya

Jina merasa aneh dan langsung siap siap menggunakan baju yang disiapkan Julian

2jam selesai Jina pun turun dengan style yang dipilihkan Julian benar benar sesuai dengan style Jina

2jam selesai Jina pun turun dengan style yang dipilihkan Julian benar benar sesuai dengan style Jina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Julian terpukau dengan kecantikan Jina

"Gimana cantik kan?" Tanya Jina

"Wahhh cantikk sekalii adekku iniiii, sini duduk" ucap Julian menyuruh Jina duduk di sofa ruang depan, tiba tiba Julian jongkok dan memakai kan Jina sebuah sepatu cantik

"Wahhh cantikk sekalii adekku iniiii, sini duduk" ucap Julian menyuruh Jina duduk di sofa ruang depan, tiba tiba Julian jongkok dan memakai kan Jina sebuah sepatu cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana? Suka ga?" Tanya Julian

Jina perlahan berdiri lalu asik dengan high heels dan baju nya

"Wahhh cantikk bangettt" ucap Jina terpukau dengan kecantikannya sendiri

"Iyaaa dongg gue yang milihin tau" ucap Julian

"Awww makaciiii... Jina suka" ucap Jina memeluk Julian

Kini mereka telah sampai disebuah restoran mewah

FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang