Kediaman Baron Beleric. Tampak Baron Beleric sedang menulis sesuatu di atas kertas. Dia sedang berada di dalam kamarnya. Pria itu begitu khusyuk menuliskan sesuatu dengan tinta sampai-sampai dia mengabaikan ketukan pintu yang berderu sejak tadi.
Setelah menuliskan semuanya, Baron Beleric merasa puas dengan apa yang baru saja dia lakukan. Dia langsung berlari ke jendela kamarnya, membuka jendela itu untuk menemukan burung penghantar pesan miliknya. Setelah dia memasukan surat itu ke tempat khusus di kaki burung itu, dia berbicara dengan makhluk itu.
"Sampaikan ini kepada Kerajaan Kareem," bisik pria itu kepada burung penghantar pesan.
Seolah paham dengan maksudnya, burung itu langsung terbang jauh. Baron Beleric menatap burung itu yang mulai menghilang dari pandangannya.
Sebelum akhirnya dia menyahut panggilan dari pengetuk pintu yang sedari tadi memanggil-manggil namanya.
Baron membuka pintu, dia dapat melihat dua prajurit Kerajaan berdiri di depan pintu kamarnya untuk menuntun dia ke pengadilan.
Tanpa perlawanan dia mengikuti arahan dari dua orang prajurit itu ke pengadilan untuk di hakimi.
꧁ঔৣ☬𝐊𝐞𝐝𝐢𝐫𝐚𝐣𝐚𝐚𝐧 𝐀𝐛𝐚𝐝𝐢☬ঔৣ꧂
Hari ini adalah hari penghakiman Baron Beleric. Aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membantu membersihkan namanya, namun percuma saja, sampai saat ini aku belum mendapatkan petunjuk apapun untuk membela bahwa dia tidak bersalah.
Aku tidak ikut saat penghakiman Baron Beleric, soalnya aku tidak memiliki ketersangkut pautan dengannya. Pokoknya yang aku tahu dia sedang diadili dan aku menunggunya di depan gedung pengadilan.
Sejam sudah berlalu, aku rasa penghakimanya sudah selesai. Banyak orang yang keluar dari gedung.
Aku bangkit untuk menemui Baron Beleric. Namun nihil aku tidak melihatnya, tapi aku bertemu dengan Anastasia, gadis itu tampak begitu lelah.
Anastasia tidak mengatakan apapun padaku, jadi aku yang memberanikan diri untuk bertanya padanya.
"Bagaimana dengan Baron Beleric? Apa yang terjadi padanya?" tanyaku.
Anastasia tidak langsung menjawabku, dia duduk dulu. "Ya, kurasa usahamu cukup membuahkan hasil."
"Ha?" Aku menelengkan kepala karena kebingungan dengan maksudnya.
"Baron Beleric terbukti tidak bersalah," imbuh dia singkat.
Tidak bersalah? Bagaimana bisa? Aku tambah penasaran dengannya.
"Baron Beleric mendapatkan pengacara seorang Count, namanya Yiesha Aleiya. Di sana dia melakukan pembelaan bahwa Baron Beleric tidak bersalah. Argumen yang dia kemukakan begitu menyakinkan, hingga hakim sendiri tidak bisa membantahnya," jelas Anastasia. "Setelah beberapa kali saling melemparkan argumen, akhirnya hakim memutuskan bahwa Baron Beleric tidak bersalah. Namun dia mendapatkan sanksi cukup berat karena telah membiarkan obat-obat hasil produksinya beredar secara ilegal, dan telah tidak membayar pajak selama beberapa bulan."
"Apa sanksi yang dia terima?" tanyaku penasaran.
"Dia dilarang lagi memproduksi obat-obatan, dan dia di denda sebesar 120 koin emas."
꧁ঔৣ☬𝐊𝐞𝐝𝐢𝐫𝐚𝐣𝐚𝐚𝐧 𝐀𝐛𝐚𝐝𝐢☬ঔৣ꧂
Aku sedang berjalan di lorong yang cukup sunyi. Karena sidang sudah selesai, tidak begitu banyak orang yang masih berada disini.
Kala itu aku yang kebelet pipis mencari toilet, namun malah tersesat di lorong yang seperti labirin ini.
Beberapa saat aku berputar-putar di lorong akhirnya aku menemukan toilet, dekat seorang wanita yang baru saja keluar dari toilet bagian perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kedirajaan Abadi
FantasyBagaimana bisa seorang pemuda 18 tahun yang telah menghabiskan sisa hidupnya dikurung dalam rumah sakit malah mati dibunuh, lalu bereinkarnasi menjadi seorang protagonis novel Fantasi berjudul 'Kedirajaan Abadi'. "Selamat pagi, Yang Mulia!" "Siapa a...