(Volume 2) Chapter 16.

18 3 1
                                    

Setelah kondisi sudah mulai lebih tenang, Leoni melepaskan dekapannya tuk dapat melihat kakaknya, tampak Chloe yang masih tersendat-sendat mengalihkan pandangan ke samping, ia tidak mau terlihat seperti ini.

"..."

"... Ayo kita pulang?" ajak Leoni, di tanggapi anggukan kecil dari Chloe.

Leoni lalu mulai merangkul tubuh Chloe pergi di tempat itu. Sementara Chloe pasrah mengikuti tuntunan Leoni.

Meski kondisi sudah membaik, belum ada sepatah katapun keluar diantara mereka berdua. Sepasang kakak-beradik itu tetap saling diam disepanjang jalan yang begitu sepi.

꧁ঔৣ☬𝐊𝐞𝐝𝐢𝐫𝐚𝐣𝐚𝐚𝐧 𝐀𝐛𝐚𝐝𝐢☬ঔৣ꧂

Aku baru saja sampai di tempat terakhir Leoni terlihat. Di tempat itu aku langsung menemukan Leoni yang sedang bersama Chloe, mereka sedang jalan bersama. Leoni merangkul Chloe di jalan.

Sempat aku ingin menghampiri mereka berdua, namun setelah melihat situasi aku urung karena sepertinya tidak tepat jika aku datang ditengah-tengah mereka.

Maksudku, sepertinya ini tentang masalah keluarga, jadi biarkan saja mereka berdua menyelesaikan masalah internal itu.

Aku berlari ke salah satu sudut dan bersembunyi di sana. Tapi aku tetap mengikuti mereka dari tempat yang tak terlihat.

꧁ঔৣ☬𝐊𝐞𝐝𝐢𝐫𝐚𝐣𝐚𝐚𝐧 𝐀𝐛𝐚𝐝𝐢☬ঔৣ꧂

"Kenapa kau menolongku?"

Pada akhirnya Chloe buka suara. Leoni menoleh ke sampingnya, yang di sana, rangkulannya ada Chloe.

"Kenapa kau sampai jauh-jauh kemari, padahal itu berbahaya," imbuh Chloe.

"Hem.... Bukankah aku sudah memberitahu, kita kan saudara. Sesama saudara kita harus saling membantu," jawab Leoni gampang.

Chloe hanya mendengus. "Bodoh," ucap dia namun saking pelannya itu jadi terdengar seperti gumaman.

"Kakak mengatakan sesuatu?"

Chloe menggeleng. "Tidak," sangkal dia.

Mereka terus berjalan di tengah-tengah reruntuhan. Karena banyak puing-puing yang beredar disekitaran, membuat mereka berjalan dengan hati-hati. Terlebih karena Leoni juga harus merangkul tubuh Chloe yang lemas jadi ia harus lebih berhati-hati.

"Terimakasih."

"Hmh?"

"Bukan apa-apa, anggap saja kau tidak mendengar apapun tadi," sangkal sekali lagi Chloe.

꧁ঔৣ☬𝐊𝐞𝐝𝐢𝐫𝐚𝐣𝐚𝐚𝐧 𝐀𝐛𝐚𝐝𝐢☬ঔৣ꧂

Tragedi di akademi telah berakhir. Tidak ada korban jiwa dalam kasus ini, meski begitu masih ada korban yang terluka, mereka telah dibawa ke rumah sakit.

Mary yang sampai saat ini belum siuman setelah beberapa hari. Hans yang mengkhawatirkannya tidak bisa meninggalkan tunangannya itu, dia selalu menyempatkan diri untuk datang ke rumah sakit tuk menjenguk Mary, meskipun dirinya sedang sibuk saat ini.

Dia bahkan terjaga sepanjang malam di samping kasur Mary menunggu gadis itu. Lalu siangnya dia akan pergi ke akademi untuk mengurus banyak masalah yang terjadi di sana. Kalau dirinya telah selesai ia akan kembali ke rumah sakit dan menjaga Mary lagi. Setidaknya itu terus terulang setiap hari.

Itulah kesibukan pria bucin saat ini.

Chloe ditangkap atas tuduhan perusakan properti, dan upaya pembunuhan terhadap Mary Maladia.

Kedirajaan AbadiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang