Terpuruk 🍂😧

333 18 2
                                    

Happy reading

|
|
|

Nanon berjalan memilih beberapa belanjaannya sembari mendorong troli diikuti ohm di belakang nya. Mereka tengah belanja di mall membeli beberapa makanan dan snack untuk persediaan dimansion.

Kini mereka berdua beralih belanja di lantai atas, membeli beberapa baju. Nanon melirik salah satu baju couple satu berwarna putih dan satunya biru. "Yang.. bagus gak sih?"seru nanon melirik ohm di belakangnya. Ohm menangguk sembari memasangkan sesuatu di kepalanya "kalo ditambah ini pasti lucu"lanjut ohm membuat segiempat dengan tangannya, seperti sedang memotret.

 Ohm menangguk sembari memasangkan sesuatu di kepalanya "kalo ditambah ini pasti lucu"lanjut ohm membuat segiempat dengan tangannya, seperti sedang memotret

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Gemesss kali ayg ohm ini

Setelah mereka selesai berbelanja baju, mereka memutuskan untuk pulang ke mansion.

Ohm membawa semua belanjaannya ke bagasi mobil di susul nanon di belakangnya. "Ayy sini biar aku yang bawa"seru nanon.

"Udah gak usah, aku bisa sendiri kok" balas ohm tersenyum.

Merekapun pulang ke mansion menggunakan mobil hitam milik ohm. Di jalan yang cukup sepi tiba- tiba mobil ohm berhenti mendadak, terlihat seseorang di depan yang menghalangi mereka.

"Siapa dia ohm??"tanya nanon menatap beberapa orang di depan mobil mereka. Tubuh mereka memakai jaket hitam dan juga masker tak lupa menggunakan topi hitam.

"Kamu tunggu sini!!"balas ohm keluar, sebelum keluar ohm mengaktifkan sistem kunci mobil otomatis jadi dari dalam atau pun luar tidak bisa membukanya, cuma pemilik/ tuannya yang bisa.

"Ohm!"teriak nanon dari dalam mobil. Nanon menggedor gedor pintu kaca mobil, berusaha membukanya tapi sia sia.

Didepan ohm terlihat ada tiga orang pria berjaket hitam
dan maskeran , dan beberapa dari mereka membawa tongkat bassball.

"Kalian berani menghadangku?!" Seru ohm dingin dengan aura bos mafia. Ketiga orang tersebut menelan ludahnya kasar mendengar suara dingin ohm.

"Hahahah... kau siapa? Kenapa kami harus takut" balas mereka sembari tertawa.

"Hmm..cari mati!"seru ohm menatap tajam ketiga pria di hadapannya. Ohm dengan santai nya mengeluarkan pisau kecil di bawah kaki nya. Dan terjadilah pertarungan 3 vs 1 .

Nanon frustasi melihat situasi di depannya, dia ingin membantu tapi kenapa ohm malah menguncinya di sini.

"Gue harus telfon bright.. iya gue harus telfon dia" serunya membuka ponsel nya.

My enemy my first love [Ohmnanon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang