12. Masa Lalu Tzuyu dan Lim

580 77 6
                                    

Sebenarnya sebelum menikah dengan Limario, Jennie telah pernah bekerja di perusahaan orang. Ayahnya dulu juga pengusaha tetapi perusahaan tersebut bangkrut setelah berada ditangan adiknya. Sebab tidak memiliki biaya, Jennie terpaksa tidak melanjutkan pendidikan. Mengandalkan ijazah SMA nya Jennie melamar pekerjaan. Ia dapat lulus wawancara pun karena pemilik perusahaan tersebut merupakan kenalan sang ayah.

Sampai kini Jennie tidak tau mengapa harus dia yang In Ah pilih untuk Limario nikahi jika dia sebenci itu kepadanya. Sekarang rumah tangga mereka semakin rumit. Ia terpaksa bekerja lagi di kantor demi memata-matai hubungan Lim dan Tzuyu. Jennie tidak suka ada wanita lain didekat suaminya.

"Kalian merasa tidak, kalau sajangnim punya hubungan sama anak baru?"

"Aku juga ngerasa kayak gitu. Dia orangnya cuek tapi sekarang tiba-tiba perhatian. Tidak mungkin tidak ada apa-apa diantara mereka"

"Dan direktur Tzuyu kabarnya dulu adalah mantan pacar sajangnim tetapi aku tidak tau rumor itu benar apa tidak"

Karyawan berbisik-bisik membicarakan hubungan segitiga antara Jennie, Limario dan Tzuyu. Sementara orang yang dibicarakan pura-pura tuli. Jennie tidak mau ambil pusing memikirkan gosipan orang.

"Ngapain lagi sih si lalat itu" gerutunya tatkala Tzuyu terus menempeli Limario.

Mereka keluar. Jennie diam-diam mengekor dibelakang. Raut wajah Limario tampak tidak bersahabat. Apa dia benar-benar membuktikan ucapannya kemarin. Membuat Tzuyu menjauh darinya.

"Kamu kenapa sih Lim, udah lupa sama hubungan kita?"

"Jangan dekati aku lagi. Aku menerimamu bekerja disini demi kepentingan perusahaan" peringat Limario.

"Kamu berubah ya sekarang. Dulu kita sering menghabiskan waktu berdua. Melakukan banyak hal menyenangkan bahkan kita pernah terkunci dalam ruang lab berdua" cerita Tzuyu mengungkit masa lalu.

"Kita tidak ada hubungan apapun. Hubungan kita tak lebih hanya sebatas teman SMA"

"Bagaimana kau bisa melupakannya semudah itu. Kita pernah pacaran Lim"

"Aku tidak menganggapnya seperti itu" balas Limario cuek tanpa mau menatap Tzuyu.

"Tega banget kamu mempermainkan perasaanku. Ibumu bilang kita akan menikah saat dewasa tetapi buktinya apa, kau malah menikah dengan wanita lain" tutur Tzuyu kecewa. Ia menangis. Jennie bisa lihat itu air mata sungguhan. Tzuyu sedang tidak berakting sekarang.

"Aku tidak pernah menjanjikan apapun. Mommy yang mengatur semuanya. Aku hanya disuruh menurut"

"Tapi sebenarnya kau mencintaiku kan?"

"Aku tidak tau apa itu cinta" jawab Limario membuat Jennie shock. Apa dia bodoh atau bagaimana. Ayolah, ini zaman modern siapa yang tidak tau apa itu cinta.

"Kalau begitu lantas kenapa kau tidak mau melepaskannya. Itu artinya kau mencintai perempuan itu" Limario terdiam. Lidahnya mendadak kelu. Apa benar dia mencintai Jennie.

"Kami sudah bersama selama tiga tahun. Hanya dia satu-satunya orang yang mengerti aku"

"Terus selama ini bagaimana denganku. Aku lebih lama mengenalmu dibandingkan dia"

"Aku tidak mau membicarakan apapun lagi. Tolong jaga batasanmu sekarang" pungkas Limario beranjak pergi.

Kantor sekarang sepi. Karyawan membeli makanan diluar. Limario dan Tzuyu tetap makan bersama diluar. Jennie merasa tidak ada gunanya Limario memperingatinya. Untuk makan siang kali ini Jennie memesan pizza. Melihat iklan pizza disosmed membuatnya ngiler padahal selama ini dia tidak menyukai pizza.

Marriage Without LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang