baby ; 23

1K 134 23
                                    

"selamat Wuyo!! ihh seneng banget kamu menang lombanya!" Girang Woongki. Wuyo baru saja kembali masuk sekolah, ia sangat rindu suasana ini.

"makasiii! ayo aku traktir bakso, hehe."

"yuhuu! ayok Pyo!!" Woongki dan Dongpyo ber loncat girang, sedangkan Wuyo bersama Seowon di belakang.

Di koridor kelas, Wuyo tidak sengaja bertemu dengan Eric dan Rei. Ia mencoba untuk tersenyum kepada keduanya.

"Wuyo, selamat yaa! huh.. sayang banget aku gak masuk juara umum." Ucap Rei sembari memeluk sebelah tangan Eric, Eric menatap Wuyo dengan canggung.

"makasi Rei! Jangan sedih.. kamu udah berusaha semampu kamu kok, kamu tetep keren!" Hiburnya pada Rei, ketiga teman Wuyo hanya menyimak sembari menatap sinis kepada keduanya.

"hehe, kalian mau ke kantin kan? Aku sama Eric boleh bareng?"

"gak boleh." Celetuk Dongpyo dengan raut wajah yang tidak mengenakan.

Wuyo menatap canggung, "a-ah boleh kok, ayok." Ucapnya sembari menarik lebih dulu Dongpyo agar berjalan duluan.

Akhrinya mereka ber-enam pergi ke kantin bersama, seperti biasa disana sudah ada Jongho dan kawan-kawan nya.

"dedek!" Panggil Haechan pada Wuyo, lalu menyuruhnya duduk di samping Haechan dan Sunwoo.

Wuyo dan yang lain langsung menghampiri mereka, Wuyo duduk di tengah-tengah Haechan dan Sunwoo. Sedangkan yang lain duduk di bangku yang masih kosong.

"mau makan?" Tanya Jongho pada Wuyo, Wuyo langsung mengangguk.

"adek, uang Wuyo ada berapa? Wuyo mau traktir mereka bakso."

"wihh ada apa nih traktir"?" Tanya Hyunjin.

"itu loh, Wuyo juara lomba cipta cerpen." Jawab Woongki.

"selamat yaa gemess" Haechan mencubit pelan pipi Wuyo dan langsung di hadiahi tatapan tajam dari Yeonjun.

"maaci, kalian mau bakso juga?" Tentu saja mereka mau.. gratis.

"adek, kalau uang Wuyo gak cukup, boleh pinjam dulu?"

Jongho tersenyum, lalu mengusak rambut Wuyo sebelum memesankan bakso untuk semuanya, "boleh sayang."

"makasi Wuyo cantik." mulai lah kegenitan Yeonjun. Yeonjun ternyata duduk di samping Eric dan Rei, omongan Yeonjun yang ingin memukul Eric memang benar terjadi kemarin siang, makanya keduanya enggan berbincang.

"eh, Minggu depan ada acara kemah kan, ya?"

"iyaa, udah kelas akhir masa ada kemah, telat banget. Harusnya kelas dua tuh kemah, kita kelas dua gak ada acara apa-apa."

"iyaa, mana wajib ikut lagi huh, males."

"kamu ikut?" Tanya Yeonjun pada Wuyo yang sedari tadi hanya diam, karena ia benar-benar tidak tau tentang acara kemah, ia baru masuk jadi tidak tau apa-apa.

Semua mata tertuju pada Wuyo, "eung nda tau, mau tanya daddy dulu."

"Jongho mau ikut, pasti kalau Jongho ikut kamu juga ikut." Wuyo hanya mengangguk, ia sebenarnya sangat ingin ikut karena ia tidak pernah ikut acara seperti ini.

______

"gua mau putus."

"kamu apa-apaan sih Eric? aku gak mau!"

Kini Eric dan Rei berada di belakang sekolah, Eric sudah tidak tahan, ia seperti banci karena takut dengan ancaman dari Rei.

"gua gak peduli, lagian mau kita pacaran atau ngga pun, lu gabisa menang dari Wuyo kan?"

Baby ; Wooyoung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang