baby ; 15

1.5K 140 22
                                    

Sudah terhitung sejak dua minggu yang lalu, Wuyo dan San tidak bertegur sapa. Lebih tepatnya, San yang menghindari Wuyo, entah apa alasannya.

Dan sudah dua minggu pula, Wuyo diantar jemput oleh Eric karena hampir setiap dua hari sekali Wuyo kerumah Eric untuk membuat menu kue yang baru karena toko kue yang Hyunjae buat akan resmi dibuka satu Minggu lagi.

"pagi om." Sapa Eric yang baru sampai dengan seragam lengkapnya.

"eh, Eric.. mau jemput Wuyo ya?" Hongjoong menoleh ketika mendengar sapaan Eric, ia sedang membantu Seonghwa menanam tomat di depan halaman rumah.

"iya om, Wuyo nya masih di dalem ya?"

"tadi lagi makan, coba kamu masuk aja gih, di dalem ada Yeosang."

"iya om, Eric masuk dulu yaa."

Eric pun masuk ke dalam rumah dan ia tidak sengaja ber pas-pasan dengan San.

"pagi-" Belum sempat selesai menyapa, San melewati Eric begitu saja dengan wajah datarnya. Eric terdiam sejenak tetapi ia kembali tersadar ketika Yeosang menyapanya.

Yeosang tersenyum melihat Eric, "pagi Eric, Wuyo nya ada di kamar lagi ngambil tas. Kamu udah sarapan belum?"

Eric menghampiri Yeosang sembari terser, "udah kak."

"Eric!!" Wuyo berlari kecil menghampiri Eric dan Yeosang.

"jangan lari-lari bayi!" Tegur Yeosang saat melihat Wuyo berlari di tangga.

"ehehe, Eric maaf ya lama."

"uh! ngga kok, aku juga baru sampe."

"yaudah gih kalian berangkat, udah siang nanti telat."

"kita berangkat dulu ya kak musang!" Sebelum pergi, Wuyo memeluk tubuh kakaknya erat tak lupa kecupan di pipinya.

"hati-hati, Eric bawa motornya jangan ngebut ya!"

"siap kak! Kita berangkat dulu ya kak."

Mereka berdua akhirnya pergi menuju sekolah, hari ini terlihat mendung, padahal masih pagi.

"Wuyo, kata mama hari ini gak usah buat kue dulu." Wuyo menaruh dagunya dipundak Eric, mengerutkan keningnya.

"kenapa begitu?" Eric memelankan lajuannya ketika sudah mendekati sekolahnya.

"menu-nya udah cukup, nanti mama coba tawarin ke temen-temennya dulu, kalau banyak yang minat baru deh kamu bikin yang baru, okey?" Jelasnya dengan lembut, Wuyo mengangguk paham.

"turunnya pelan-pelan," Pesan Eric ketika ia sudah memarkirkan motornya.

Wuyo pun turun dari motor dengan perlahan, ia mencoba melepaskan helmnya tetapi sangat susah.

Eric terkekeh gemas, "Sini aku bantu," Eric mendekati Wuyo, mencoba membantu Wuyo melepaskan helm.

"aduh masih pagi loh, udah bucin aja." Ucap siswi yang baru saja turun dari motornya.

Keduanya menoleh pada temen sekelas Eric, ia adalah Ryujin.

"tumben baru dateng." Ujar Eric mengalihkan perkataan Ryujin.

"biasa, warung abah dulu." Ryujin mendekati keduanya. Wuyo kenal Ryujin kok, karena perempuan itu pernah membantunya saat membawa banyak buku paket.

"Jongho juga ada di sana Ryu?" Tanya Wuyo, Ryujin tentu saja akan berbohong karena ia bisa di getok es batu oleh Jongho.

"ngga ada kok, tadi cuman ada gua sama hyunjin doang." Wuyo tentu saja akan percaya dengan mudah.

"ayok ke kelas bareng, udah mau masuk."

Baby ; Wooyoung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang