Baby ; Wooyoung

baby ; 21

Wuyo tidak lepas dari Mingi sejak semalam, Mingi harus meliburkan diri dari pekerjaan nya demi sang adik dan hari ini adalah hari Minggu.

"sayang, mandi dulu yuk." Bujuk Mingi saat melihat Wuyo yang terus berbaring di ranjangnya tanpa beranjak satu langkah pun.

Semalam Wuyo tidur di kamarnya dan terus memeluknya.

"eung.. ndamau~" Rengeknya ketika Mingi mencoba menggendong tubuhnya.

"udah siang loh, masa gak mandi. Katanya mau beli ikan sama mas."

Wuyo kembali merengek, memeluk leher Mingi saat ia berhasil digendong. Matanya berkaca-kaca, entah mengapa ia merasa sensitif hari ini.

Mingi menatap mata Wuyo yang berkaca-kaca, tentu saja ia panik, tidak mau adiknya menangis.

"okey.. Gak usah mandi, nanti aja mandinya, sekarang makan dulu."

Mingi membawanya pergi menuju meja makan, ada Jongho yang sedang memakan kentang sambil bermain game.

"aduh, bayi besar baru bangun." Ejek Jongho, Wuyo menatap Jongho tajam, "loh, kok marah?"

"eung~" Bibirnya melengkung ke bawah, menatap Mingi dengan melas.

"Jongho jangan jail, lanjutin mainnya."

Jongho pun menurut pada Mingi, sedangkan Wuyo sudah duduk anteng di pangkuan Mingi yang sedang menyuapi nya, hari ini ia benar-benar seperti bayi.

"bayi, beli ikan nya jadi?" Tanya Yunho yang baru saja turun, ia menghampiri ketiga adiknya.

"eung jadi.." Jawabnya pelan sembari memainkan kancing baju Mingi.

Yunho menoel-noel pipi chubby Wuyo, Wuyo tidak mempermasalahkan itu.

"bikin kolam aja sekalian di belakang, akuarium kamu udah penuh gitu." Usul Mingi.

"ternak lele sekalian." Sahut Jongho yang sedari tadi fokus bermain game.

"kayak berani aja kamu sama lele, disuruh makan pecel lele aja gak mau."

"loh, kan Wuyo yang ngurus bukan aku.. "

"enak aja bayi mas disuruh ngurus lele, ayok bayi mending kita siap-siap." Yunho mengambil alih Wuyo ke gendongannya, hari ini Wuyo benar-benar belum jalan sama sekali.

Mau tidak mau Wuyo harus mandi karena di paksa Yunho, ia tidak berani membantah kakak pertamanya.

_______

"kamu mau yang mana sayangku, pilih gih." Yunho dan Wuyo sedang berada di toko ikan hias, toko langganan Yunho yang selalu membawa ikan hias untuk adiknya.

"eh de Wuyo dateng kesini, tumben mas."

Yunho terkekeh pada kakek penjual ikan, "biasa kek, biar ngehirup udara luar, dari kemarin dirumah terus."

"mamas.. Wuyo mau ini." Pintanya sambil menunjuk ikan koki yang berwarna seperti panda, ia punya jenis ikan ini di rumah tetapi yang berwarna oren.

"boleh sayang, ada lagi?" Wuyo mengangguk dan menunjuk ikan arwana.

"waduh dek.. Alamat harus beli akuarium lagi ini mah. Jangan ini ya? Mas gak bisa rawatnya." Wuyo memikirkan sejenak. Selama ini yang mengurus ikan-ikan Wuyo adalah Yunho, sesekali Wuyo hanya memberi makan.

"kalau gitu, Wuyo mau ini!" Wuyo menunjuk dua ikan cupang, satu bewarna biru dan satunya adalah putih.

"nah itu boleh, nanti aduin bareng Jongho."