baby ; 22

1.8K 157 14
                                    

"kamu yakin mas? Gak tanya anaknya dulu?"

"tapi ini demi kebaikan Wuyo sayang.."

Hongjoong dan Seonghwa sedang berbincang di dalam kamar mereka, Hongjoong berniat agar Wuyo homeschooling saja.

"aku tau sayang, tapi lebih baik kita tanya Wuyo dulu. Kita jadi keliatan kekang dia, kita harus mikirin keinginan dia dan jaga mental dia juga mas sayang. Jangan karena kita maksa Wuyo, Wuyo jadi penutup dan gak mau ngutarain keinginannya." Hongjoong mencerna perkataan istrinya, ada benar nya juga, ia terlalu buru-buru mengambil tindakan.

Wuyo yang tadinya ingin mengambil minum, mengurungkan niatnya karena tak sengaja mendengar percakapan kedua orang tuanya di dekat pintu, karena pintu itu terbuka sedikit.

Ketika Hongjoong dan Seonghwa selesai berbincang, Wuyo masuk ke dalam kamar.

"mommy, daddy.. " Ia mendekat ke arah keduanya.

"sayang, ada apa hm? Kamu laper? Mau mommy masakin makanan?" Tanya Seonghwa saat melihat Wuyo berjalan ke arahnya.

"ndaa mommy.. eung.."

"kenapa sayang?" Tanya Hongjoong dengan lembut, menarik pelan lengan Wuyo agar anak nya duduk di pangkuannya.

"daddy, Wuyo.. eum Wuyo–"

"ngomong aja sayang, gapapa. Jangan takut, ya?" Wuyo memberanikan diri untuk menatap daddynya, ia memainkan kancing baju Hongjoong.

"Wuyo ndamau homeschooling daddy.."

Hongjoong menatap Seonghwa, Seonghwa langsung mengusap rambut Wuyo lembut.

"kok Wuyo tau kalau daddy mau homeschooling-in Wuyo?"

Wuyo menatap Seonghwa, "maaf mommy, tadi Wuyo nda sengaja dengar."

Seonghwa tersenyum, "it's okay, sayang. Jadi kamu gak mau, ya?" Wuyo mengangguk pelan.

"tapi daddy khawatir sayang, daddy gak tenang karena takut kamu kenapa-napa.. "

Wuyo beralih menatap Hongjoong, ia menggigit bibir bawahnya takut.

"tapi.. tapi kan ada adek daddy.. "

"mas." Seonghwa menatap Hongjoong, memberi isyarat agar suaminya mengiyakan keinginan sang anak.

Hongjoong mengusap pelan bibir bawah Wuyo, agar anaknya tidak terus menggigit bibirnya sendiri.

"okay sayang.. Daddy izinkan, tapi janji ya kalau ada apa-apa langsung telepon orang rumah." Wuyo mengangguk dengan semangat, senyuman muncul perlahan.

"makasi daddy, mommy." Wuyo memeluk Hongjoong dan Seonghwa secara bersamaan.

"sama-sama sayangku, bobo sini ya?"

"eung boleh?"

"boleh dong sayang, sini boboan." Seonghwa menepuk tengah-tengah ranjang.

Wuyo langsung berbaring di ranjang itu, diapit oleh Hongjoong dan Seonghwa.

"daddy, Wuyo haus~" Hongjoong kembali duduk, mengambil gelas berisi air yang ia baru isi tadi.

"sini minum dulu sayang, pelan-pelan yaa." Wuyo langsung mengambil gelasnya dan minum perlahan.

Hongjoong juga Seonghwa menatap Wuyo dengan gemas.

"udah?" Hongjoong mengusap sisa air minum yang berada di sudut bibir Wuyo.

"sudah! ayok bobo daddy~" Wuyo kembali berbaring, memeluk Seonghwa dari samping. Hongjoong pun ikut berbaring di samping Wuyo, lalu memeluk keduanya sembari tersenyum.

Baby ; Wooyoung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang