baby ; 19

1.8K 159 18
                                    

San menggendong Wuyo ketika mereka sampai di rumah, Wuyo sudah terlelap selama diperjalanan tadi.

Yang lain ikut masuk di belakang San dan Wuyo. Seonghwa, Yeosang, dan Yunho sudah menunggu mereka di ruang tengah.

Mereka sangat terkejut dengan keadaan Jongho dan Wuyo yang bisa dibilang tidak baik-baik saja.

San langsung membawa Wuyo ke kamar, mereka tetap mengikuti San, Yeosang langsung mengambil satu pasang pakaian dan memakaikannya ke Wuyo.

Seonghwa menarik Hongjoong keluar kamar untuk meminta penjelasan. Matanya berkaca-kaca, menatap suaminya sedih.

"hiks mas.. Wuyo kenapa bisa gitu..? Hiks aku- aku.." Tangannya gemetar, apakah anaknya dilecehkan..? Ia tidak bisa membayangkan.

Hongjoong menarik Seonghwa ke dalam pelukannya, mengecup lama kening sang istri, "shtt.. tenang dulu ya sayang..."

Di dalam kamar, Yunho sibuk meneleponi Kun untuk datang kerumahnya agar memeriksa keadaan kedua adiknya. Yunho rasa, Jongho baik-baik saja, tetapi tetap saja Jongho terluka.

Wuyo sudah dipakaikan baju oleh Yeosang, tubuhnya diselimuti sebatas dada. Semuanya terdiam, menatap Wuyo dengan kosong.

Jongho bahkan menangis, ia memunggungi semuanya, mengusap kasar air mata yang mengalir di pipinya.

San menggenggam jemari Wuyo erat, "hiks.." Ia tidak bisa menahannya lagi, ia terisak pelan, mengecupi punggung tangan Wuyo. Yeosang mengusap bahu San, menenangkan adiknya.

Mingi mengepalkan tangannya kuat saat ia melihat banyak sekali tanda dileher adiknya, ia merasa gagal..

______

Kun baru saja datang tepat saat Wuyo bangun dari tidurnya, San sedang beristirahat di kamar, ia tiba-tiba terkena demam. Wuyo merasa badannya tegang karena banyak sekali orang yang melihatnya, padahal mereka adalah keluarganya.

"relaks sayang.. ambil nafas perlahan." Ucap Seonghwa sambil mengusap keringat di dahi Wuyo.

Kun mulai memeriksa tubuh Wuyo, Kun meletakkan stetoskop di bagian atas dada kiri Wuyo. Wuyo memejamkan matanya, ingatan kembali saat mereka menyentuhnya.

Kun merasa detak jantung Wuyo sangat cepat, "hiks jangan sentuh.. hiks mommy..." Isaknya dengan mata yang terpejam.

Seonghwa yang berada di samping Wuyo langsung menggenggam jemari anaknya lembut, "shtt.. Ada mommy di sini sayang... " Hongjoong berdiri di samping Seonghwa.

Wuyo menggigit bibir bawahnya kuat, sampai bibirnya mengeluarkan sedikit darah. Mingi mengusap bibir Wuyo lembut, membuat Wuyo tidak menggigit bibirnya lagi.

"i'm here, baby." Ujarnya lembut lalu mengecup pelan pipi Wuyo.

Kun selesai memeriksa Wuyo, Kun merasa perlu berbincang bersama salah satu dari mereka.

"gimana Kun?" Tanya Yunho.

"ah.. Lebih baik, kita ngobrol di luar aja Yun."

Mereka berdua akhirnya keluar dari kamar, Kun menatap Yunho sedikit serius.

"tubuhnya baik-baik aja, tapi mentalnya.. gua gak bisa menjamin, dari respon dia tadi aja gua yakin dia trauma."

Yunho terdiam, "gua rasa, lu harus minta bantuan Jisoo. Nanti gua bantu hubungi Jisoo." Saran Kun, yang langsung disetujui oleh Yunho.

Baby ; Wooyoung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang