Dirinya panik, memundurkan tubuhnya hingga terbentur dinding kamar mandi.
"lu gak lupa kan?" Jay mulai mendekati dirinya pada Wuyo, mengusap pelan pipi di manis.
Wuyo mengalihkan pandangannya ke samping, menolak menatap Jay. Jay kembali mencengkram pipinya, mencoba agar Wuyo menatapnya.
"akh! lepasin!" rintih Wuyo, mencoba melepaskan cengkramam di pipinya.
"lu mau coba kabur dari gua hah!? Lu sengaja gamasuk kemarin, iya?" Tuduh nya, Wuyo menggeleng cepat.
"lu jangan main-main sama gua, orang lemah kayak lu itu gabisa apa-apa. Cukup turuti perintah gua, jangan coba-coba untuk kabur." Jay mencoba mengambil sesuatu di saku celana Wuyo, jelas Wuyo memberontak.
"diam." Jay sedikit menekankan perkataannya, Wuyo tetap bersikeras untuk memberontak.
"diam anjing!" bentaknya, mencekik leher Wuyo, Wuyo terlihat kesusahan mengambil nafas, dirinya masih berontak meminta dilepaskan.
"l-lepas!" pintanya sedikit menjerit, ia tidak boleh diam saja, dirinya harus melawan.
Wuyo memukuli lengan Jay, karena tidak ngaruh sama sekali, Wuyo memberanikan diri menampar Jay.
Plak!
Jay terdiam, menatap tajam padanya. Lalu terkekeh remeh.
Kenapa tidak ada seorang pun yang masuk ke dalam kamar mandi? Wuyo membutuhkan bantuan.
"sialan. berani juga ya lu."
"tolongg!" Wuyo mulai berteriak, berharap ada yang datang.
"fuck! " Jay memukul perut Wuyo, rasanya sangat sakit. Wuyo memegangi perutnya, ia mulai terisak pelan.
"tolong!! Jongho!!" Wuyo kembali berteriak, dirinya sangat ketakutan.
Merasa geram pada mangsanya, Jay mulai memukuli tubuh Wuyo sampai tubuh kecil itu tersungkur di lantai.
"akhh! hiks ampun!" Wuyo melindungi kepalanya yang ditendang oleh Jay.
Jay tersenyum puas melihat keadaan Wuyo sekarang, terkekeh sinis, "lemah."
pintu kamar mandi terbuka, sosok itu sangat terkejut melihat keadaan yang ada di depannya. Sunwoo, melihat betapa berantakan nya Wuyo sekarang.
"bajingan."
Sunwoo maju menghampiri Jay, memukul wajah itu dengan sangat kencang sampai Jay terjatuh.
"lu apain Wuyo sialan!" Mereka berdua bergelut keras, Jay sedikit kelelahan sampai ia tumbang ketika sunwoo menendangnya.
"gausah ikut campur!" Jay masih bisa membalas perkataan Sunwoo.
Sunwoo sangat murka, wajahnya merah padam. Ia sangat mengenali Wuyo, kakak temannya. Ia sudah menganggap Wuyo saudara, ia tidak terima Wuyo diperlakukan seperti ini.
"bener-bener anak setan!" Sebelum Sunwoo memukul nya kembali, Jay dengan cepat mendorong tubuh Sunwoo dan berlari keluar kamar mandi.
Sunwoo langsung menghampiri Wuyo yang sudah tidak sadarkan diri, ia mencoba mencari handphone nya.
"sial, hp gua dikelas." Sunwoo langsung menggendong tubuh Wuyo, sedikit berlari menuju uks. Keadaan sudah sepi karena bell masuk sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.
___
"aduh.. Wuyo kok belum balik sih." Dongpyo berdecak kesal sekaligus khawatir pada temannya, ia memanggil kedua temannya yang duduk di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby ; Wooyoung
Fiksi PenggemarKeseharian Wooyoung, anak dari pasangan Kim Hongjoong dan Park Seonghwa. ⚠️ ❗[bxb] ❗Joonghwa