Baby ; Wooyoung

baby ; 6

Keadaan Wuyo sudah membaik, dia sedang memakan seblak yang dibelikan Jongho,  Yunho tidak memberikan seblak yang ia beli tadi siang karena pasti sudah tidak enak.

Dokter mengizinkan Wuyo memakan seblak, mungkin itu salah satu cara menghibur Wuyo. Besok Wuyo baru bisa pulang, keluarganya berniat menginap dirumah sakit.

"enak, bayi?" Wuyo mengangguk, tersenyum ke arah Yunho yang duduk dikursi samping ranjangnya. Sebenernya ia ingin ditemani oleh San, tapi kembarannya itu sedang sibuk mengerjakan tugas kuliahnya.

"mas mau?" Yunho membuka mulutnya, meminta disuapi. Wuyo dengan senang hati menyuapkan sesendok seblak pada Yunho.

"eum~ enak," Yunho tersenyum, mengusak rambut Wuyo.

"kok cuman mas yang disuapin? Kakak juga mau," pinta Mingi pada Wuyo.

"loh, kak musang juga mau~"

"Jongho jugaa," Semuanya meminta untuk disuapi Wuyo, tetapi Wuyo menatap San.

"San mau jugaa?" San menoleh, menggeleng pelan sembari tersenyum.

"ngga, buat Wuyo aja." Wuyo mulai menyuapi kakak dan adiknya.

Seonghwa dan Hongjoong baru saja datang, mereka membelikan camilan untuk anak-anak nya.

"loh loh, itu seblak adeknya habis nanti kalau dipintain terus." Celetuk Hongjoong Seonghwa hanya terkekeh melihatnya.

"iri? Bilang boss!" Sahut Yunho dan dibalas pelototan oleh daddynya.

"huhuu adek, liat. Daddy marahin mas," Adu Yunho saat ditatap Hongjoong.

"dasar tukang drama, anak siapa sih kamu?"

"mommy Seonghwa dan papa Juyeon," Hongjoong menghampiri Yunho, Yunho hanya tertawa melihat daddynya, menahan lengan Hongjoong agar tidak menyentuh nya.

Seonghwa menaruh plastik camilan di sofa, ia mengambil strawberry dan mochi kesukaan Wuyo, lalu ia menaruhnya di nakas.

"enak sayang?" Seonghwa mengalihkan pandangan Wuyo, Wuyo menatap nya.

"enak mommy hihi, mommy mau?" Seonghwa menggeleng.

"mommy beli strawberry sama mochi buat Wuyo,"

"waahh! hihii maaci mommy sayang~" Wuyo memeluk Seonghwa sekilas.

"mau makan sekarang?"

"Wuyo mau mochi, mommy."

Seonghwa mengambil tempat seblak bekas Wuyo, menaruhnya di nakas. Ia memberi Wuyo mochi, dengan senang hati Wuyo menerimanya.

Sepertinya umur Wuyo 3 tahun, makan mochi dengan belepotan. Seonghwa mengusap noda di pipi Wuyo, tersenyum lembut karena anaknya suda membaik.

"pelan-pelan sayang,"

"mas mau dong dek," Di keluarga ini yang suka makan itu hanya Yunho dan Wuyo, yang merekomendasikan seblak dekat kantor Mingi pada Wuyo adalah dia.

"heh! Punya adeknya itu, mau aja nih anak." Yunho mengerucutkan bibirnya, Mingi terkekeh karena Hongjoong mengomeli Yunho. Yeosang dan Jongho berada di sofa bersama San, mereka berdua bermain game.

Mingi mengusak rambut mas nya, kedua gapura itu saling berpelukan.

"Gi, liat daddy. Pelit banget, udah tua tuh gaboleh pelit nanti kuburannya sempit." Cibir nya, Mingi hanya tertawa pelan.

"kurang ajar emang ini anak, sana kalian berdua, jangan ganggu anak manis daddy." Hongjoong mendekati Seonghwa yang sedang menyuapi Wuyo mochi.

Yunho membisikkan sesuatu pada Mingi, mereka berniat keluar sebentar.