baby ; 9

2.3K 150 6
                                    

Wuyo sedang bersiap untuk pergi jalan-jalan bersama San, sekarang s pukul 8 malam.

"ihihi mari kita habisin uang San!" Gumamnya sembari mengaca di kamarnya, ia hanya memakai hoodie kebesaran dengan celana pendeknya.

"sayang, San udah nungguin tuh di depan." Seonghwa masuk ke dalam kamar Wuyo, menghampiri sang anak.

"kok pake celana pendek, nanti dingin loh sayang.." Seonghwa mengusap rambut Wuyo.

"ndaa dingin kok mommy,"

"yakin? ganti aja ya?" Wuyo menggeleng keras, memanyunkan bibirnya, "yaudah, gih samperin San nya."

"Wuyo pergi dulu ya mommy, kalau mommy mau nitip nanti telepon San aja, Wuyo nda bawa hp hihi." Seonghwa mengusap pipi Wuyo sembari tersenyum.

"iyaa sayangku, gih berangkat, nanti kemaleman."

"papayy mommy sayang." Wuyo mengecup pipi Seonghwa lalu pergi ke bawah menghampiri San.

"oi, bayi mau kemana?" Tanya Yunho yang sedang menonton bersama Jongho. Mingi dan Hoongjong belum pulang kerja, Yeosang seperti biasa ada kerjaan diluar negeri.

"mau jalan-jalan dong wleee!" Jawab Wuyo menjulurkan lidahnya pada Yunho.

"ihh sombong yaa, mas nitip bakso ya ehehe."

"otthey! Adek mau nitip apaa?"

"ganti celana." Bukannya menjawab pertanyaan Wuyo, Jongho malah menyuruh Wuyo mengganti celana.

"loh iya, bayi kok pake celana pendek? Udah malem gini juga." Yunho baru sadar dengan celana yang dipakai Wuyo.

"ishh nooo!" Wuyo berlari keluar rumah menghampiri San yang sudah berada di bagasi.

"San!" Panggil Wuyo sembari tersenyum.

Mata San sedikit menajam, menarik pinggang Wuyo.

"kenapa pake celana pendek?" Tanya San mengangkat sebelah alisnya.

Wuyo mengerucutkan bibirnya, "ishh.. Wuyo jelek ya? Dari tadi disuruh ganti celana huh."

"angin malam ga baik, nanti kamu sakit. Gih ganti celana nya." Wuyo melipat kedua tangannya di depan dada.

"ndamau!" San menghela nafas, menyenderkan tubuhnya di motornya.

"yaudah gausah jadi."

Wuyo melengkungkan bibirnya ke bawah, memilin pelan hoodie nya.

"Kim Wooyoung." oh no.. San sepertinya marah.

"hiks.." Runtuh sudah pertahanan Wuyo agar tidak menangis.

San menghela nafas, menetralkan emosinya.

Menarik tubuh Wuyo ke dalam pelukannya, Wuyo kembali menangis kencang.

"shtt.. Sorry baby."

"hikss San marah.." Wuyo meremat jaket milik San.

San mengecupi pelipis Wuyo, mengusap pelan punggung kecil itu.

"San gak marah, San cuma khawatir sama Wuyo. Cup cup, udah ya jangan nangis maafin San, okey?" Tangisan Wuyo meredakan, mengusap sisa air mata di pipinya.

"eung.. otthey~" Wuyo mendongakkan kepalanya menatap San, San merasa gemas melihat wajah Wuyo, hidung dan pipi yang merah membuat Wuyo tambah lucu.

San mengecupi wajah Wuyo, Wuyo terkekeh geli.

"hihii San~"

San menggendong tubuh Wuyo ala koala, berjalan memasuki rumah.

"ganti celana nya, ya?" Wuyo mengangguk, menyandarkan kepalanya dibahu San.

Baby ; Wooyoung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang