07| persiapan ujian

18 5 1
                                    

                      VOMENT VOMENT!!

Ujian persemester sudah ingin dijalankan beberapa hari lagi, Andrea akan segera lulus setelah menyelesaikan skripsi yang baru saja ia mulai, tentu ini adalah hal yang membuat nya pusing sekarang, disatu sisi Andrea sudah mulai mempersiapkan kebutu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ujian persemester sudah ingin dijalankan beberapa hari lagi, Andrea akan segera lulus setelah menyelesaikan skripsi yang baru saja ia mulai, tentu ini adalah hal yang membuat nya pusing sekarang, disatu sisi Andrea sudah mulai mempersiapkan kebutuhan toko dan akan segera dibuka minggu depan, tapi disatu sisi Andrea juga harus menyelesaikan skripsi untuk jaminan lulus nanti nya.

Ntahlah Andrea akan melakukan itu semua, karna sudah seperti ini mau tidak mau ia harus menjalankan itu semua. "sayang? sarapan dulu ya? mama udah buatin roti buat kamu nih." Ujar Endar seraya menaruh roti itu di atas piring.

Andrea tersenyum, ia mengecup singkat pipi sang mama. "aku udah telat ma."

Terlihat dahi wanita cantik itu mengkerut. "tidur jam berapa tadi malam?" Tanya nya seraya memperhatikan wajah lesu milik Andrea.

"aku cukup tidur kok, tadi malem selesai bikin adonan kue ma, hari ini mau aku jualin lagi."

Endar menggeleng gelengkan kepala nya heran. "kamu itu harus inget sama diri sendiri juga, jangan nyiksa diri mama gasuka." Andrea yang mendengar itu terkekeh kecil sembari mengangguk.

"iya ma, janji gabakal sakit." Balas nya, Endar pun menyuapi beberapa roti kedalam mulut Andrea, dan gadis itu menerima nya dengan baik, kemudian izin pamit untuk segera berangkat ke kampus.

Awal nya Endar ingin sekali mengantar Andrea berangkat ke kampus, tapi gadis itu menolak, ia ingin berangkat sendiri, Endar sendiri merasa tak tega dengan anak nya, karna terlihat wajah pucat pasi milik gadis itu.

setelah berada di kampus, Andrea berjalan pelan dengan tangan nya yang terus memegangi kepala nya, entah apa yang sekarang terjadi dengan diri nya, gadis itu merasa sudah cukup untuk tidur walau hanya 2/3 jam, karna tadi malam Andrea full mengurus bisnis kue nya, tapi ia juga tak lupa kewajiban nya sebagai seorang pelajar.

Saat telah memasuki gedung kampus, ia tak sengaja menabrak seseorang, lantas Andrea langsung menoleh lalu segera meminta maaf karna merasa tidak enak.

"sorry sorry, gue ga sengaja." Ucap Andrea pelan.

Perempuan itu mengangguk kemudian membantu mengambilkan buku buku Andrea yang jatuh tadi. "santai, lain kali jalan yang bener." Balas nya kemudian perempuan itu pergi.

Setelahnya, Andrea menatap kepergian perempuan yang sudah ia tabrak tadi, ia berfikir seperti nya mood perempuan itu menjadi berantakan karna ulah Andrea, gadis itu menjadi merasa bersalah dan tentu nya merasa tidak enak juga.

Kalau nanti Andrea bertemu dengan perempuan itu lagi, ia akan memberikan kue buatan nya sebagai tanda permintaan maaf. "pagi pagi udah bikin mood orang berantakan aja." gumam nya pelan seraya pergi menuju kelas nya.

Andrea. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang