VOMENT NYA GA? ayo sayangkuu vote dulu sebelum baca, gratis kok hehe, gimana udah? yuk lanjut.
Tentu ini menjadi pengalaman pertama untuk Andrea, memulai bisnis dari umur 18 tahun bukanlah hal yang mudah, karna gadis itu juga harus fokus menyelesaikan kuliah nya, tapi di satu sisi Andrea juga punya tanggung jawab ditempat lain, jadi untuk hari selanjutnya Andrea kemungkinan akan sibuk untuk mengurus itu semua.
Dua hari sebelum toko ini dimulai, tentu Andrea membuka lowongan pekerjaan untuk dua orang saja, karna ia yakin bahwa tak sepenuhnya Andrea bisa ada ditoko pastry, jadi saat Andrea tidak ada di toko, mereka bisa menggantikan Andrea sementara.
Hari ini adalah hari pertama Andrea benar benar meresmikan bahwa toko itu mulai beroperasi, hal yang membuat Andrea bahagia sekarang adalah, toko pastry milik nya sudah mulai didatangi beberapa pelanggan, kebanyakan dari penghuni perumahan, dan selebihnya dari luar perumahan, tentu ini adalah satu momen dimana Andrea merasakan apa itu bahagia.
Ia tak akan menyia-nyiakan waktu, Andrea hanya ingin fokus pada kuliah, dan toko pastry milik nya, entah kedepan nya seperti apa, Andrea siap melewati nya.
Untuk sekarang, keberadaan Andrea tengah ada di perpustakaan kampus, sekarang yang menjaga toko nya adalah karyawan yang bekerja disana, tak lupa, Endar juga membantu Andrea untuk mengambil alih peran nya sementara.
Karna hari ini Andrea ingin mencari judul dari skripsi yang akan dibuat nya nanti. "duh yang mana ya? apa gue pake judul yang kemarin udah gue temuin?"
Dosen, bahkan anak anak kampus tau, bahwa Andrea baru saja membuka toko kue kering, kemarin mereka datang untuk melihat lihat, dan juga mencicipi hasil buatan gadis itu, Andrea sangat senang karna dihari pertama sudah banyak yang mengenal toko pastry nya.
Dari beberapa jarak, terdengar suara langkahan, karna suasana perpustakaan sepi, jadi terdengar cukup baik oleh Andrea, entah siapa itu, Andrea hanya fokus pada kegiatan nya.
"Re?"
Panggilan itu mampu membuat Andrea menoleh, ia menaruh buku yang ada di tangan nya. "iya? ada apa?" Tanya nya.
Kristal tersenyum tipis. "selamat buat toko nya ya, gue seneng denger nya."
Andrea tentu membalas senyuman itu, ia memilih duduk di kursi yang memang sudah disediakan, Kristal yang melihat itu pun ikut duduk berhadapan.
"lo pasti udah tau nama gue dari Avrian, jadi gue gaperlu ngenalin diri lagi kan?"
Andrea mengangguk dengan tatapan kaku. "iya gue tau nama lo, thanks buat ucapan nya."
"btw, ada apa nemuin gue?" Tanya Andrea penasaran.
"besok gue ada acara, rencana nya gue mau mesen kue kering buatan lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Andrea.
Teen Fiction•| jika kita sudah berani mencintai seseorang, berarti kita juga sudah harus berani merelakan seseorang. Bukan hal yang mudah untuk keluar dari kehidupan masa lalu, kisah, waktu, momen, mungkin terlihat sangat indah untuk seseorang yang mempunyai m...