05| Toko

15 3 0
                                    

VOMENT VOMENT

VOMENT VOMENT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Semakin hari, menu terbaru yang Andrea buat semakin terkenal, siswa siswi bahkan dosen dosen ikut memesan kue buatan Andrea itu, ini tentu menjadi hal yang baik untuk nya, awal yang bagus untuk memulai yang lebih besar, rencana nya Andrea akan membangun toko kecil di depan rumah nya.

Dengan uang yang lumayan sudah terkumpul banyak, setengah nya akan ia pakai untuk membuat toko kecil, dan sekarang Andrea dan juga Thea sedang menuju ke mall untuk membeli peralatan toko, karna tiga 4 hari sebelum nya rencana ini sudah Andrea pikir matang matang, Andrea juga sudah memanggil tukang bangunan untuk segera membangun toko kecil yang memang sudah Andrea desain sendiri.

Nanti nya Andrea tak hanya membuat kue, Andrea juga akan membuat menu minuman, karna ia ingin mencoba hal hal baru. "aduh mana si kunci mobil!" Geram nya kesal seraya membenarkan rambut nya yang sedikit keluar dari topi.

Sedari tadi Endar terus memandangi anak nya yang kebingungan kesana kemari, ia menggeleng geleng-geleng kan kepala nya semberi melangkah untuk mengambil sesuatu, sesudah mengambil barang itu, Endar datang menghampiri Andrea.

"cari ini sayang?" Tanya nya, sontak Andrea melotot kemudian dengan cepat mengambil kunci itu, ia menatap ke arah mama nya sembari tersenyum manis.

"INI DIA!"

"kok tadi aku cari engga ada." Ucap nya, tak lupa dengan wajah cemberut nya.

Endar membalas nya dengan kekehan kecil, tangan nya mengusap pelan puncak kepala anak nya. "kamu cari yang bener makanya, udah gih berangkat, nanti Thea marah." Ujar nya yang di angguki Andrea.

Lantas gadis itu mencium punggung tangan milik mama nya. "aku berangkat dulu, asalamualaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Andrea menghela nafas lega, ia segera menuju garasi, saat tengah masuk kedalam mobil, Thea mengirim pesan, cukup banyak hingga menciptakanra bising, saat itu juga Andrea langsung membaca nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Andrea. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang