•| jika kita sudah berani mencintai seseorang, berarti kita juga sudah harus berani merelakan seseorang.
Bukan hal yang mudah untuk keluar dari kehidupan masa lalu, kisah, waktu, momen, mungkin terlihat sangat indah untuk seseorang yang mempunyai m...
HEYYOO, AHAHAHAHA aku kembali updateeee, dan ini udah memasuki chapter 12, cihuyyy, jangan lupa vote biar ak tambah semangat!! SOO LET'S GO!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kabar dari ayah nya belum kunjung Andrea terima, padahal gadis itu sudah beberapa kali menelfon ayah nya, tapi sama sekali tidak dijawab, entah apa yang dilakukan oleh pria itu sampai melupakan jadwal peresmian toko kue kering milik nya.
Awal memang Andrea sudah menghubungi ayah nya, beliau bilang bahwa ia bisa datang nanti, tapi ternyata tidak, pria itu tidak datang saat acara peresmian toko kue kering nya, setelah itu ayah nya sama sekali tidak ada kabar, padahal Andrea sudah beberapa kali menanyakan kabar ayah nya dari beberapa orang terdekat.
Tapi sama sekali tidak ada info apa apa, tentu itu membuat Andrea khawatir dan juga bingung, takut ayah nya terjadi apa apa yang Andrea tidak tahu, gadis itu menghela nafas nya lelah, kemudian menaruh handphone nya dimeja kecil.
Hari sudah malam, tepat nya pukul 23.33, dan Andrea baru saja selesai membuat adonan, kebetulan ada teman nya yang memesan kue kering tadi sore, karna besok ada acara ulang tahun, kue kering itulah yang akan disajikan untuk para tamu, jadi mau tidak mau Andrea harus membuat nya sekarang.
Dan besok, ia juga harus bangun pagi untuk menyiapkan pesanan kue kering itu, tapi sampai sekarang, Andrea sama sekali belum tidur. "gue kenapa ya? kok jadi gabisa tidur gini." gumam nya pelan.
Ia teringat dengan sesuatu, wajah Avrian, wajah Avrian mirip dengan seseorang, apakah seseorang itu adalah masa lalu nya? ia akan mencari tau soal ini, agar Andrea juga tau, apakah dirinya sudah benar benar lepas atau belum.
Andrea sangat ingin bertemu dengan orang baru, tapi disatu sisi Andrea tak ingin menyakiti orang baru, kadang kita tidak tersadar bahwa kita masih terjebak oleh masa lalu, awal nya memang kita yakin, kalau masa lalu itu susah di kubur dalam dalam, tapi masih banyak kasus "masa lalu adalah pemenang nya." Andrea tak ingin menjadi perempuan yang jahat.
Andrea belum bisa memastikan bahwa ia sepenuhnya sudah sembuh, Andrea juga belum menanyakan kenapa Avrian mau masuk kedalam kehidupan nya? kalau ada waktu nanti, gadis itu akan menanyakan nya.
Setelah puas memikirkan macam macam, Andrea memilih untuk beranjak, menutup pintu balkon dengan tirai nya juga, kemudian kembali ke kasur, gadis itu harus tidur untuk besok.
•••
Pagi ini cukup menyenangkan untuk Andrea, karna semua pesanan sudah siap, Andrea tinggal hanya membawa nya nanti ke kampus, hari ini Andrea akan di antar oleh Endar, karna gadis itu tak akan bisa membawa 7 paperback berisi cookies coklat itu.
Setelah nya Endar akan mengurus toko milik Andrea, karna teman teman dari Andrea juga mempromosikan menu hingga toko milik Andrea itu terkenal, dan ia sangat mensyukuri itu.
