14| Avrian?

11 5 0
                                    

HEYYO JANGAN LUPA VOTE SEBELUM BACAAA!!! GRATIS🥺🥺🤍🤍🤍

Setelah semua berlalu, Andrea keluar dari kelas dengan perasaan yang sangat tidak stabil, disepanjang pelajaran, banyak sekali yang membicarakan soal kue nya secara terang terangan, apapun itu, untuk saat ini Andrea belum siap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah semua berlalu, Andrea keluar dari kelas dengan perasaan yang sangat tidak stabil, disepanjang pelajaran, banyak sekali yang membicarakan soal kue nya secara terang terangan, apapun itu, untuk saat ini Andrea belum siap.

Habis ini, Andrea langsung ingin pulang kerumah, beristirahat dan memikirkan bagaimana cara nya keluar dari masalah ini, dari belakang, Thea berlari kecil dengan Erisa untuk menghampiri Andrea.

"re? gimana?" Tanya Thea.

Andrea menoleh sekilas menatap Thea, ia tersenyum. "gimana apanya yaa? yaudah gini, mau gimanapun berita itu udah kesebar luas, walaupun di hapus juga gabakal bisa, anak anak kampus udah tau semua." Jawab nya.

Erisa saat itu langsung mengelus pelan punggung Andrea, ini adalah bisnis pertama milik gadis itu, jadi Erisa memahami perasaan Andrea, entah siapa yang melakukan ini semua, Erisa akan mencoba untuk membantu mencari pelaku.

Langkah mereka terhenti saat melihat, Andrea menatap satu persatu dari mereka. "tolong tuntun gue, gue gabisa ngejalanin semua ini sendirian." Ucap nya.

Thea langsung memeluk erat tubuh Andrea, disusul oleh Erisa, saat itu tangis Andrea pecah, ia meremat kuat baju milik Thea untuk menyalurkan rasa emosi yang sedari tadi ia pendam.

"gue, gue gapernah bikin masalah sama siapapun, tapi kenapa orang orang jahat ke gue yaa?" Tanya Andrea lirih.

Erisa mengusap puncak kepala gadis itu kemudian menatap nya lekat. "re? apa si? Ini bukan Andrea yang gue kenal, mana Andrea yang siap nerjang masalah apapun? mana Andrea gue yang kuat itu?" Tanya Erisa.

Thea menangkup wajah Andrea, sementara Erisa menghapus air mata gadis itu. "lo bisa re, gue yakin, gue bakal selalu temenin lo." Ucap Thea yang kembali membawa Andrea kedalam pelukan nya.

•••

Walaupun Andrea membenahi semua yang sudah terjadi, tapi gadis itu juga menerima akibat dari semua ini, toko gadis itu terpaksa ditutup sementara akibat laporan dari Adel, Andrea juga sudah mempertanggung jawab kan dengan semua yang terjadi hari itu.

Andrea membayar semua biaya perobatan keluarga Adel, ternyata berita itu benar, kue buatan Andrea kadaluwarsa, tapi Andrea sangat yakin bahwa Andrea mengantar kue kering itu dengan keadaan yang masih hangat, dan bagus.

Karna kue itu juga baru saja dibuat subuh kemarin, tapi kenapa itu bisa terjadi? seharusnya kalau kadaluwarsa itu 10 hari setelah nya, tapi ini sangat tidak masuk akal, Andrea terus memikirkan ini semua, bahkan Endar sudah tau permasalahan ini.

Endar sudah menghubungi suami nya untuk segera pulang, agar membantu Andrea mencari akar permasalahan toko kue kering milik nya, dan saat itu beliau menyetujui, ia akan pulang ke Indonesia lusa nanti, tapi Andrea tidak mengetahui itu.

Andrea. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang