The Boy Next World (END)

Bab 6: Pacar teman

Langit hari ini sangat cerah dan cerah. Awannya seperti permen kapas, mengambang dengan manis. Seorang anak laki-laki mengangkat ponselnya untuk mengambil foto, membuat anak laki-laki yang selalu terlihat ragu-ragu.

Banyak awan... Dimana?

Wim bertanya-tanya.

Pria muda itu duduk di sebelah anak laki-laki itu, lalu melihat ke langit.

"Apakah menurutmu hari ini akan turun hujan?" Pertanyaan ini menggugah minat Jin, untuk pertama kalinya, dia menatap langsung ke arah anak laki-laki yang datang kepadanya.

"Besok."

Mata itu menoleh, dan Jin melihat percikan rasa ingin tahu dan keyakinan muncul dari matanya.

"Oi~ Nong juga bisa memprediksi cuaca ya?"

Jin tersenyum padanya, tapi tidak merespon, dia menoleh lagi dan melihat ke awan putih.

Orang ini agak aneh.

Wim berpikir dengan terkejut.

Dia tiba-tiba menyadari bahwa mereka sedang duduk bersama dan anak ini sangat besar, hanya sedikit lebih pendek dari Ai Cir, tetapi hal-hal ini tidak menarik perhatiannya seperti perilaku aneh yang lain.

"Oiye! Singa!" Orang yang ceria menunjuk ke awan di langit dan tertawa.

Selain tidak tahu kenapa dia duduk di sini, bocah itu juga membayangkan seperti apa rupa binatang awan di langit itu.

Namun, anak laki-laki itu sepertinya tidak mau menjawab pertanyaan.

"Ada juga tebingnya, Lion King! Simbaaa~"

Eh, apa yang dia mainkan?

Wim menggelengkan kepalanya dan memberi isyarat untuk bangun.

"...Harimau."

"Apa?"

Sebelum bangun, Wim mendengar suara orang di sebelahnya. Dia berbalik dan menemukan bahwa anak laki-laki itu serius.

"Itu pasti seekor harimau."

Orang yang mendengar ini mengangkat kepalanya dan melihat ke langit. Dia menyipitkan matanya, lalu menggelengkan kepalanya.

"Tanpa surai, maka dia adalah singa betina."

Namun, anak laki-laki itu menjawab dengan lebih serius: "Ada coretan."

DI MANA??

Wim membuka mulutnya, menyipitkan matanya menatap awan. Dia tidak yakin di mana letak kepalanya, di mana ekornya, dan di mana letak kepala singa dalam imajinasinya, tetapi bagaimana Kamu ingin dia melihat tanda-tanda itu? Apakah dia melihat awan yang tampak seperti garis?

"Eh, jadi itu harimau?"

Apakah aku benar-benar harus memikirkannya dengan serius?

"Ini benar-benar bergaris eh!"

Namun, orang yang ceria akhirnya setuju dengan sudut pandang orang lain.

"Ahahaha!"

Wim tertegun, karena orang pendiam di sebelahnya tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, dan dia lengah, tapi anak laki-laki jangkung itu berdiri tanpa peringatan.

"Tidak apa-apa kalau dia singa betina."

Anak laki-laki yang tertawa itu berbalik, dengan senyuman yang sangat cerah, anak laki-laki itu tiba-tiba berpikir bahwa Nong terlihat sangat tampan.