Sedikit menyampaikan author lupa saat menyebutkan persiapan ujian kenaikan kelas atau ujian semester biasa.
Jadi maaf kalo nanti berbeda dengan part atas jadi ujian yang dimaksud itu ujian kenaikan kelas, untuk yg kelas 12 akan keluar dan ke jenjang kuliah dan kelas 11 akan naik ke kelas 12.
🌸🌸🌸
Setelah libur sekolah selama satu minggu Aruna kembali bersekolah untuk melaksanakan ujian kenaikan tingkat. Ujian kali ini berbeda ruangan dengan kedua sahabat nya, mereka akan duduk dengan adik kelasnya yaitu kelas sepuluh.
"Kita pisah ruangan deh." Kata Zoe sedih karena mereka bukan hanya beda ruangan namun beda lantai.
Aruna di lantai tiga, Zoe di lantai satu, dan Natalia di lantai dua. Mereka berpencar untuk masuk ke ruangan masing-masing yang ternyata sudah banyak adkel yang hadir.
Beruntung Aruna duduk dengan seorang perempuan tidak perlu canggung atau merasa sungkan. Setelah memastikan biodata nya Aruna duduk disebelah gadis berkacamata itu.
Bangku antara keduanya tidak berjarak meskipun mendapatkan meja single, khusus ujian seperti ini bangku akan dijadikan double.
"Hai nama lo siapa?" Aruna yang merasa dia kakak kelas harus mengajak gadis ini berkenalan terlebih dahulu.
"Saya Naina kak." Jawab gadis bernama Naina itu dengan sopan.
"Jangan sungkan gitu kalau nanti kesusahan minta tolong aja." Tawar Aruna bukan sombong namun pelajaran SMA sudah dia hafal diluar kepala.
Profesinya dulu yang merupakan seorang dosen dan telah melewati pendidikan perguruan tinggi serta memiliki otak jenius. Selama hidup sebagai Aruna nilai gadis itu tidak pernah dibawah selalu di urutan pertama.
...
Ujian hari pertama lancar sebelum pulang Aruna menunggu kedua sahabat nya di lorong sekolah bertepatan Nolan dkk melewati lorong tersbut.
"Hai Aruna." Sapa Grazetta terlebih dahulu yang memang ada di antara mereka.
"Hai Zetta, udah mau pulang?" Tanya Aruna basa basi.
"Iyaa kamu pulang sama siapa, sama Julian?" Tanya Grazetta sambil menoleh ke arah Julian.
Aruna juga melihat Julian karena memang pagi tadi mereka berangkat bareng namun sepertinya Julian tidak akan langsung pulang.
"Maaf dek kayaknya kamu pulang sama sahabat kamu aja kakak mau ke markas dulu." Kata Julian dan mendapat anggukan kepala dari Aruna.
"Iya kak gapapa kok." Setelah menjawabnya, Nolan dkk pergi meninggalkan Aruna.
Tak lama Zoe dan Natalia terlihat menghampiri Aruna dengan wajah riang gembira.
"Ayo girls kita pulang." Natalia menggandeng tangan Aruna karena Natalia dan Zoe sudah bergandengan.
Mereka bertiga jalan menuju gerbang sekolah, Aruna belum mengatakan niatnya jika ingin nebeng. Karena sedaritadi Zoe banyak bercerita tentang adik kelas sebangku nya yang menyebalkan.
"Itu bukannya kak Athaar ya?" Tanya Zoe penasaran karena mereka belum sepenuhnya keluar gedung sekolah.
Aruna ikut memperhatikan sosok laki-laki dengan pakaian casual duduk di kap mobil bersedekap dada.
"Iya itu kak Athaar kok ada disini kan kak Aslan udah nggak sekolah." Gumam Aruna yang masih bisa didengar oleh kedua sahabatnya.
Mereka menghampiri Athaar untuk bertanya namun sepertinya Athaar mengetahui kedatangan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Hidup Sang Figuran - END
Fantasy#transmigrasi02 END - Males nge revisi kapan-kapan aja kalau mood Konflik ringan Erika Amanda Maheswari seorang dosen muda yang bekerja di salah satu kampus ternama dikotanya, Erika harus mati sia sia saat perjalanan pulang kerumah akibat kecelakaan...