Sebelum menemui Aslan untuk meminta bantuan, Aruna menghubungi pak Johan untuk meminta history penerbangan yang digunakan daddy nya dan beberapa orang yang mencurigakan di bisnis daddy nya.
"Terimakasih pak Johan tolong jaga mommy dengan baik ya aku pergi dulu." Pamit Aruna sebelum meninggalkan cafe tempat janjian mereka.
"Sama-sama non kalau ada lagi langsung hubungi saya." Pak Johan juga membalas perkataan Aruna dengan sopan.
Setelah itu Aruna pergi menemui Aslan namun dia harus memastikan bahwa tidak ada yang curiga dengan pertemuannya kali ini. Maka dari itu Aruna memilih pulang terlebih dahulu kemudian Aslan akan menjemput Aruna.
Aruna sempat menjelaskan rencananya pada Aslan agar tidak ada yang curiga terutama Julian, Aruna masih sedikit curiga jika Julian masih memiliki rasa terhadap Syila.
Outfit Aruna
"Lo mau kemana udah sore!" Cegah Julian yang melihat Aruna menuruni tangga.
"Mau main." Jawab Aruna singkat karena masih kesal dengan Julian waktu ditaman.
"Udah sore nanti mommy nyariin." Julian tidak mengizinkan Aruna untuk keluar.
"Gue udah izin mommy dan mommy nge bolehin gue keluar sama kak Aslan kok lo yang repot sih." Jawab Aruna menatap sinis Julian.
"Siapa itu Aslan?" Tanya Julian penasaran.
"Gebetan gue udah lah gausah kepo." Aruna meninggalkan Julian berdiri di ujung tangga.
Saat sampai di halaman rumah Aruna dapat melihat mobil Aslan terparkir didepan gerbang karena tadi Aruna sudah berpesan menunggu di luar saja karena tidak akan lama.
"Maaf kak tadi diajak ngobrol dulu." Aruna yang tidak enak membuat Aslan menunggu lama.
"Gak masalah, mau ngobrol dimana?" Tanya Aslan sambil melajukan mobil nya meninggalkan komplek rumah Aruna.
"Tempat rahasia tidak ada anak sekolah yang tau dimana, ada nggak?" Bukannya menjawab Aruna malah bertanya kepada Aslan.
"Ada sih tapi lo gak masalah kalau ngobrol di apartemen gue?" Tawar Aslan sebelum memutuskan bagaimana pun harus tetap menghargai Aruna sebagai perempuan.
Aruna tampak berfikir sebelum menjawab apalagi tempatnya di apartemen sepertinya akan sangat bahaya apalagi jika Julian tau atau orang yang ditugaskan mengikutinya mengetahui hal ini.
"Kayaknya bahaya deh kak setelah daddy meninggal mommy ngasih bodyguard yang ngawasin aku dari jauh, apa ada opsi tempat lain?" Jawab Aruna dengan yakin dan kembali bertanya kepada Aslan.
"Sebenarnya ada namun hanya orang-orang Levent saja yang tahu tempatnya jika kamu kesana harus menutup rapat apa yang kamu lihat dan kamu dengar." Suara Aslan terdengar lebih tegas dan sedikit mengintimidasi tatapan laki-laki itu juga berubah menjadi tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Hidup Sang Figuran - END
Fantasia#transmigrasi02 END - Males nge revisi kapan-kapan aja kalau mood Konflik ringan Erika Amanda Maheswari seorang dosen muda yang bekerja di salah satu kampus ternama dikotanya, Erika harus mati sia sia saat perjalanan pulang kerumah akibat kecelakaan...