E14 - teman baru

726 30 1
                                    

Malam ini pertemuan pertama antara Nolan dan Grazetta, ayah Nolan merencanakan pertemuan malam ini sebuah restoran bintang 5 dengan menu makanan yang cukup mahal.

Seperti sebelumnya Nolan berusaha menolak untuk datang ke acara itu, Nolan tidak ingin dijodohkan apalagi dia tidak tahu siapa Grazetta itu.

"Jika kamu tetap menolak keinginan papi semua fasilitas akan papi cabut dan papi akan berhenti membiayai hidup kamu." Setelah mengatakan itu tuan Bramastya pergi meninggalkan Nolan di meja makan bersama sang mami yang sibuk dengan ipad nya.

"Sudahlah boy turuti saja apa mau papi kamu lagian Grazetta cantik aku pernah bertemu dia di salah satu event fashion beauty di Paris." Kata nyonya Angelina yang tak mengalihkan perhatiannya dari ipad.

"Anda hanya orang asing tau apa Anda tentang saya?" Balas Nolan kemudian pergi meninggalkan rumahnya entah kemana.

Nolan cukup muak dengan papi nya setelah pesta perusahaan malam itu, papi nya terlibat one night stand dengan seorang model terkenal yang ikut di undang. Awalnya tuan Bramastya tidak ingin tanggung jawab apalagi model itu juga menolak tanggung jawab dari tuan Bramastya.

Namun sekitar satu bulan kemudian model itu yang bernama Angelina mendatangi kantor tuan Bramastya dan mengatakan jika dia sedang hamil. Kenapa tuan Bramastya langsung menikah model itu karena saat malam itu tuan Bramastya telah mengambil keperawanan model itu.

Usia Angelina terpaut hampir 20 tahun dengan tuan Bramastya, Angelina masih berusia 23 tahun sedangkan tuan Bramastya berusia 41 tahun. Tanpa menunggu persetujuan Nolan tuan Bramastya melangsungkan pernikahan seminggu kemudian.

"Jalang itu selalu saja ikut campur." Setelah mengatakan itu Nolan pergi dari pekarangan mansion menuju markas dimana teman-temannya berada.

Kemarin dia mendapatkan kabar bahwa Julian pulang dari Belanda dan siang ini akan ke markas maka dari itu pagi ini Nolan ke markas dan membolos sekolah.

🌸🌸🌸

"Eh lo tau nggak ada murid baru hari ini." Natalia bercerita sedikit heboh ketika sampai di kelas nya.

"Gendernya apa kok lo heboh banget?" Tanya Zoe penasaran.

"Katanya sih perempuan dia pindahan dari US dan cukup terkenal pernah jadi duta negara juga." Cerita Natalia sesuai omongan siswa-siswi yang ada selama dia berjalan menuju kelas.

"Ya bagus dong sekolah kita jadi ketambahan siswi berprestasi." Kata Aruna dan diangguki oleh kedua temannya.

"Eh tapi ntar dia jadi BA sekolah gimana dong, kan selama ini BA sekolahnya lo Na." Kata Zoe membuat ketiganya berfikir.

Aruna sendiri sempat mendengar desas-desus kalau murid pindahan ini sangat cantik dan merupakan anak blasteran. Apalagi identitas nya yang tidak terlalu jelas bahkan tidak memiliki nama keluarga namun terlahir dengan paras yang cantik.

Sebenarnya Aruna tak masalah jika BA sekolah berganti pada murid pindahan itu toh dia tidak akan kekurangan uang. Menjadi BA sekolah tentu membuat Aruna cukup sibuk yang harus ikut event promosi sekolah serta menghadiri beberapa acara event pendidikan.

Aruna juga harus rajin membuat konten edukasi pada media sosial pribadi ataupun media sosial milik sekolah.

"Ya gapapa sih kalo emang dia jadi BA sekolah apalagi kalo dia juga berprestasi dan terkenal kan nantinya sekolah kita akan mendapat banyak murid baru." Jawab Aruna sebelum seorang wali kelas mereka datang.

Setelah kedatangan wali kelasnya yang bernama pak Doni seluruh kelas diam menunggu guru berkacamata itu duduk di meja guru.

"Selamat pagi anak-anak." Sapa pak Doni seperti biasa sebelum memulai kelas.

Misteri Hidup Sang Figuran - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang