Hai sahabatku.. ini hanya teaser ya.. untuk baca lengkap, silahkan purchase ebooknya langsung kenomor whats app 085157883199 atau 085161890331
Lalisa POV
Aku hanyalah seorang gadis biasa, Aku tinggal di Bangkok, bekerja sebagai guru seni lepas dan pengajar tari. Disini, aku hanya tinggal sendirian, tinggal di sebuah Apartemen kecil di tengah kota yang aku sewa per tahun.
Aku bukanlah penduduk asli Kota Bangkok. Sebenarnya aku berasal dari Desa kecil Provinsi Buriram. Tanah tumpah darahku disana, awalnya aku hanyalah gadis kecil yang mengejar mimpi dan cita citanya sebagai penggila seni ke Ibu kota Bangkok. Demi mendapatkan gaji yang lebih sepadan, karena disini aku bekerja sebagai pelatih tari, sekaligus seniman.
Pendapatannya juga lumayan, jika dibandingkan dengan pendapatan jika aku harus tetap di Desa asalku. Sebenarnya aku punya alasan yang lebih jelas mengapa aku ingin meninggalkan rumah. Karena aku ingin meninggalkan apa yang ada disana. Budaya, kepercayaan, pemikiran, serta apa yang aku takuti.
Entahlah, jika aku menceritakannya pada orang yang ada disini apakah ada orang yang akan percaya dengan apa yang aku katakan. Keluargaku di Buriram, mereka bukanlah orang biasa. Mereka adalah orang-orang terpilih. Mungkin, orang kota lebih sering menyebut kami sebagai Dukun.
Kami adalah Mudang yang terpilih. Orang yang di percaya Dewa untuk membawa suluh api melawan kegelapan dan roh jahat. Di tempat asalku, mereka masih sangat percaya dengan hal-hal yang seperti itu. Mereka masih percaya dengan pantangan, mitos, dan juga bahaya dari sesuatu yang tak terlihat oleh mata.
Di Buriram, aku tinggal pada sebuah rumah yang masih sangat klasik dan Tradisional. Rumah ku itu, berhadapan dengan sebuah kuil suci. Kuil itu bahkan telah ada sebelum aku lahir di dunia. Entah apa yang mereka simpan di sana. Namun sejauh yang aku tahu, keluargaku adalah satu satunya yang memiliki tugas untuk menjaga Kuil itu. Dan itu terjadi turun temurun.
Dari masa Kakek buyut ku, nenekku, bahkan ibuku. Mereka tinggal disana untuk menjaga kuil, yang bahkan orang lain tak pernah memasukinya selain keluarga kami. Namun syukur nya, ibuku tidak memilih jalan yang sama dengan keluarganya. Ia memilih untuk bersekolah ke Bangkok, ia lebih modern, dan bersuamikan dengan seorang berkebangsaan asing. Benar, ayahku bukanlah orang Thailand, melainkan Beliau adalah seorang Pria berkebangsaan Swiss yang berkerja di bidang Makanan. Aku adalah satu-satunya anak Blasteran di dalam silsilah keluarga kami.
Ngomong-ngomong soal Kuil yang aku maksud, Itu bukanlah seperti bangunan kerajaan atau candi peninggalan terdahulu yang indah, seperti yang ada di Ayutthaya dan tempat-tempat wisata sejarah lainnya yang ada di Thailand.
Kuil ini bahkan jauh dari kata layak, letaknya berhadapan dengan rumah keluarga kami, namun posisinya berada di tengah hutan belantara. Jangankan taman atau keramik, halaman kuil itu hanya di penuhi oleh sampah kering dedaunan dari pohon Gaharu yang menaungi atapnya. Tampilan nya jauh lebih mencekam dengan lumut-lumut hijau yang sudah menggerogoti dinding batunya.
Aku masih ingat, dulu sewaktu aku masih kecil. Aku kerap kali melihat nenek mengantarkan sesuatu pada kuil itu, setiap matahari terbit, matahari petang, dan juga tepat tengah malam ketika hari berganti. Hal yang paling tidak ingin aku ingat dari Buriram kampung halaman ku justru adalah Kuil itu.
Entah mengapa perasaannya masih sama, ketika aku melihat kuil itu 20 tahun lalu. Rasa Takutnya masih sama sampai sekarang. Aku merasakan ada sesuatu yang sangat besar dan menakutkan tinggal di dalamnya. Terlebih, sewaktu aku kecil dulu nenekku tidak pernah membolehkan aku untuk mendekat kesana. Aku hanya bisa melihat Kuil itu dari rumah ku saja, melihatnya dari kejauhan saja sudah memberikan rasa takut yang tidak bisa aku bayangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUDA-GITSU [EBOOK]
HorrorLalisa adalah seorang Penggiat Seni yang meninggalkan Provinsi Buriram kampung halamanya menuju Bangkok untuk menggapai cita-citanya sebagai seorang Dancer. Pada suatu malam, sang Bibi menelpon, bahwa Nenek Lalisa yang merupakan seorang Paranormal s...