TEASER 11

112 8 0
                                    

Hai sahabatku.. ini hanya teaser ya.. untuk baca lengkap, silahkan purchase ebooknya langsung kenomor whats app 085157883199 atau 085161890331

Kim Jisoo POV

Untuk mencari tahu tentang entitas ini, aku sengaja pergi ke perpustakaan Nasional Budaya. Informasi yang aku dapatkan dari mendiang Nyonya Chittip Brueschweiller masih begitu minim. Kami masih tidak mengerti, tentang siapa dan apa asal usul dari makhluk ini. Untuk menangkap sebuah entitas, maka kita harus mencari tahu Identitasnya. Hanya dengan mengenalinya, maka kelemahannya pun akan ditemukan Riwayat, silsilah dan asal usul-usul adalah informasi yang sangat diperlukan sekarang. Percaya atau tidak, kita memang tidak bisa mencari sesuatu yang telah terjadi di masa lampau, seperti membeli sepotong roti di Toko roti.

Tetapi, selalu ada cara untuk menemukan informasi dengan sebuah wadah alur waktu, yang aku sebut dengan sejarah. Baik dulu atau masa sekarang, Manusia selalu berhubungan dan berkaitan. Satu peristiwa, berkaitan dengan peristiwa lainnya dan hanya sejarahlah yang mampu mencatatnya.

Aku akan mulai dengan menelusuri rentang waktu terlebih dahulu. Mungkin, aku bisa menelusuri informasi tentang Kakek Buyut Lalisa, yang bernama Anurak Sattiracayut. Dia adalah orang pertama yang berhasil untuk menyegel entitas ini. Aku akan cari tahu, pada masa apa dia hidup, dan apa kiprahnya semasa hidup. Semua Informasi tentang dirinya. Hal pertama yang aku lakukan adalah mengumpulkan Kitab-kitab Sejarah Perkembangan kerajaan budha di Asia Tenggara. Lalu, fokus pada Sejarah dan silsilah kerajaan Budha di Thailand.

Ibu Lalisa bilang bahwa kakek nya itu adalah seorang Pelajar Budhis yang belajar pada kuil untuk menjadi seorang pemuka agama. Menurut buku sejarah ini, Thailand pertama kali tersentuh oleh ajaran Budha sejak abad ke 500 sampai 1800 Masehi. Tetapi, ajaran Budha benar-benar mengakar di seluruh Thailand ketika ber kuasanya Raja Mongkut pada tahun 1851, yang sudah menjadi bhikkhu selama dua puluh tujuh tahun, sangha, seperti kerajaan, menjadi makin lebih terpusat dan hierarkis, dan membuat ajaran budha hubungannya dengan negara menjadi lebih ter lembaga. Karena Mongkut adalah seorang cendekiawan kitab suci agama Buddha paling terkemuka, ia membuat Thailand menjadi Negara yang berlandaskan ajaran budha pada aspek kehidupan apapun, sampai pada pemerintahan.

Mari kita asumsikan bahwa Kakek Moyang Lalisa, Anurak Sattiracayut hidup pada zaman ber kuasanya Raja Mongkut sekitar 1851 Masehi. Pada buku ini ditulis bahwa Raja Mongkut hanya berkuasa dari tahun 1851 sampai 1868.

Hm...

Sebuah pertanyaan pun muncul di kepalaku. Untuk Ukuran seorang raja yang berkuasa. Raja Mongkut, hanya berkuasa sekitar 17 Tahun. Untuk sistem kerajaan itu hanyalah waktu yang sangat singkat. Seharusnya, seorang raja mampu berkuasa hingga akhir hayat lalu diteruskan oleh keturunannya yang akan menjadi penerus raja. Lantas, mengapa Raja Mongkut hanya memerintah dalam waktu singkat?

Disini juga tidak tertulis mengapa raja Mongkut Tiba-tiba lengser. Seharusnya pada Kitab ini dituturkan pula alasan dan sejarah lengser nya sebuah kekuasaan. Tetapi, ada hal aneh, seolah olah Sejarah menolak untuk memaparkan alasan era pemerintahan Bhikkhu Mongkut berakhir.

Ini menjadi pertanyaan besar dalam kepalaku. Aku masih ingat dengan apa yang dikatakan berkali kali oleh Nyonya Chittip Brueschweiller padaku. Bahwa pada zaman Kakek buyut nya Anurak Sattiracayut, orang yang dirasuki oleh Iblis ini membantai ribuan kepala, ia mengamuk karena ia menginginkan kekuasaan. Tetapi sejarah mengharamkan untuk mencatatnya.

"Apa ini? Aku melihat sebuah garis benang merah yang menghubungkan peristiwa"

Raja Mongkut adalah seorang Bhikkhu yang berhasil membuat Thailand sebagai Negara yang menganut agama Buddha. Justru hanya berkuasa selama 17 Tahun. Sangat singkat, dan penyebab lengser nya pun tidak ditulis oleh sejarah. Apa jangan-jangan, ini ada kaitannya dengan peristiwa itu?

KUDA-GITSU [EBOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang