TEASER 19

111 10 0
                                    

Hai sahabatku.. ini hanya teaser ya.. untuk baca lengkap, silahkan purchase ebooknya langsung kenomor whats app 085157883199 atau 085161890331

Usai pertarungan itu mereka semua berada dirumah sakit, lebih tepatnya sedang menunggu keputusan dokter terhadap apa yang terjadi pada Ibu Jennie. Nyonya Kim saat ini sedang diperiksa oleh dokter, dan Jennie terlihat sangat cemas. Tak lama kemudian, Kim Jennie pun dipanggil oleh dokter untuk bicara ke ruangannya. Agak lama Kim Jennie berada di dalam sana, baru setelahnya ia keluar.

Jisoo, Roseanne, dan Lalisa mereka langsung menyongsong Jennie. Mereka sungguh penasaran atas apa yang dikatakan oleh dokter tentang kondisi ibunya. "Jennie? Bagaimana keadaan Ibumu?" Tanya Jisoo

"Tak baik" Jawab Jennie loyo. "Ibuku di vonis sedang koma, seperti yang sudah kita perkirakan"

Jisoo pun menjawab, "Ibumu sedang mengalami dekultivasi, paranormal menyebutnya begitu, istilah untuk menyebut kondisi dimana Jiwa meninggalkan badan untuk waktu yang lama"

"Lantas, bagaimana jika jiwa ibuku tak kembali? Apa yang akan terjadi?"

"Raga kasatnya itu pun tidak akan bertahan lama. Ia juga akan mati. Energi kehidupan seseorang akan lebih cepat terkuras saat Jiwa nya tidak berada di dalam badannya. Dan itu sangatlah buruk, artinya kita harus mencari Jin Man sesegera mungkin"

Atas pernyataan Jisoo tersebut, Roseanne pun penasaran. "Apakah hal yang sama juga akan terjadi pada Ayah Jennie eonni? Bila kita menghancurkan pundi-pundi sihir itu?"

"Ya, kemungkinan besar iya. Dia juga akan mengalami hal yang sama nantinya. Tetapi setidaknya kita masih punya harapan Roseanne. Aku bersyukur, bahwa mereka di Rasuki tidak langsung oleh Iblis keparat itu."

"Simpelnya begini, energi yang merasuki Ayah dan Ibu Jennie itu, masih serpihan nya saja dari Iblis itu. Sedangkan induknya masih berada dibadan Jeon Jin Man, anak buah Jennie itu. Kita masih bisa menyelamatkan Ayah dan Ibu Jennie, dengan menghancurkan pundi-pundi sihirnya"

"Tetapi, jika mereka dirasuki oleh bagian inti sang Iblis. Maka hanya satu jalan yang bisa dilakukan. Si pembawa api harus membakarnya mereka hidup-hidup" Kata Jisoo, dan ia menatap Lisa, menatap langsung si Pembawa api.

Jennie pun menjawab, "Tetapi Jiwa ayah dan ibuku di selundupkan nya oleh Iblis sialan itu. Begitu juga dengan Ibu angkat Roseanne. Bagaimana kita akan mencari mereka?"

Jisoo sebagai pusat dari tim ini, dia adalah satu satunya orang yang paling paham tentang hal-hal yang berbau magis. Karena background dan pekerjaannya adalah meneliti hal-hal seperti ini. Meski di dalam tim mereka ada seorang dukun yang sebenarnya. Mudang yang asli. Si pembawa api yang konon katanya paling ditakuti oleh iblis ini. Tetapi itu percuma, Lalisa hanyalah dukun yang terpaksa berojol karena keadaan, bahkan ia dicetuskan untuk menjadi dukun tanpa di training dulu oleh Neneknya. Neneknya terburu meninggalkannya karena harus berkorban untuk melindung Lalisa. Alias, dia tidak tahu apa-apa soal ini. Senjatanya hanyalah api di tangannya. Namun soal pengetahuan dan sebagainya dia tidak tahu apa-apa. Hanya Jisoo ujung tombak mereka soal pengetahuan.

"Menurutku, satu-satunya petunjuk yang kita punya sekarang justru adalah ayahmu. Dia adalah satu satunya makhluk yang membuat kita terhubung pada Jin Man. Kupikir, dengan memancing makhluk yang berada di dalam ayahmu itu, kita bisa melacak dimana Jin man berada" Kata Jisoo lagi.

"Entahlah, aku jadi teringat dengan apa yang dikatakan oleh Bhikkhu Yao In dari Kuil Bulgaksal di Gunung Jiri. Bukankah kemarin beliau bilang bahwa makhluk ini harus membunuh lengkap 17 orang baru ia sempurna? Kalian ingat?" Jisoo bertanya pada Lisa dan Roseanne.

"Ya aku ingat" kata Lisa, Roseanne pun mengangguk.

"Nah, itu artinya pada wujud yang sekarang, dia masih punya kelemahan. Karena dia pun merasa dirinya rentan. Jadi dia berganti metode seperti ini. Dia lebih memilih untuk mencelakai jarak jauh, ketimbang harus datang sendiri. Padahal kan logikanya, akan sangat mudah sekali bagi Jeon Jin Man untuk membunuh kita bukan? Dia hanya perlu menciduk kita satu persatu. Dan kita akan mati" Apa yang Jisoo suarakan ada benarnya juga.

KUDA-GITSU [EBOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang