KUDA-GITSU [EBOOK]

TEASER 18

Hai sahabatku.. ini hanya teaser ya.. untuk baca lengkap, silahkan purchase ebooknya langsung kenomor whats app 085157883199 atau 085161890331

Roseanne telah mempersiapkan segalanya, Ia membawa peralatan yang biasanya ia gunakan untuk melakukan pengusiran makhluk halus dari raga manusia. Air suci, Al Kitab, dan juga kalung salib. Tiga hal sederhana tetapi sakral dalam proses eksorsisme. Dia bukan pastor ataupun Diakon, jadi ia tak datang dengan mengenakan baju hitam dan kerah kolar putih di leher seperti yang di kenakan oleh para pastor eksorsis pada umumnya. Roseanne hanya menutupi kepalanya saja dengan sehelai selendang tembus pandang. Dengan segenap tekad, iman dan harapan hanya itulah yang ia bawa, detik ini Roseanne baru sadar, mengapa Tuhan menitipkan sebuah talenta ini pada dirinya. Karena suatu saat kemampuan ini akan ia gunakan untuk menyelamatkan orang yang ia sayangi.

Mereka bertiga berangkat menuju kediaman Kim Jennie, Mobil Range Rover milik Jisoo melesat cepat di tengah malam yang sedang hujan lebat berkabut. Mereka menembus hujan badai, segala macam halangan pun sekarang akan mereka tempuh demi menyelesaikan pertarungan ini.

Sesampainya didepan rumah Kim Jennie ternyata ia juga terlihat baru saja turun dari mobilnya. Ia membawa kantung belanja supermarket di tangannya. Trio Jisoo, Lisa dan Roseanne kebingungan melihat Kim Jennie yang membuka bagasi mobilnya malah mengeluarkan kantung dari Supermarket.

"Kau dari mana? Dimana ayah dan Ibumu?" Tanya Jisoo, orang pertama yang menghampiri Kim Jennie.

"Dari swalayan terdekat dan mereka ada di dalam" Jawab Jennie. Sembari mengeluarkan barang-barang yang baru saja ia beli dari supermarket. Kim Jennie mengeluarkan segulung tali tambang dari bagasinya, dan satu jerigen minyak tanah. Ada dua buah kursi besi lipat juga yang baru saja di belinya.

"Untuk apa semua barang-barang Ini Jendeuk-ah?" Tanya Jisoo lagi. "Hanya untuk berjaga-jaga. Jika seandainya kedua orang tuaku dirasuki Iblis itu. Maka mereka tidak akan kembali lagi. Tidak akan mati meski aku menembak kepalanya."

"Mungkin ini adalah solusi terakhir yang aku punya. Lagi pula ada si Pembawa api bersama kita" Kata Jennie.

Jisoo terkejut, ia tak menyangka dengan jawaban Jennie. "Ya? Jangan bilang kau akan menyuruh Lalisa membakar kedua orang tuamu hidup-hidup"

"Lalu apa lagi yang bisa aku lakukan Jisoo eonni? Apakah ada solusi lainnya? Kita sudah tahu, bahwa orang yang dirasuki Iblis itu kekal dari kematian. Yang berada di dalam sana bukanlah ayah dan ibuku lagi. Aku melihat mereka menjadi kanibal dan memakan anjing peliharaanku tanpa merasa berdosa. Apa yang bisa aku lakukan untuk menghadapi kedua orang tuaku? Bukannya kita hanya bisa menghentikan iblis ini dengan membakarnya?"

"Bantu aku untuk membawa semua peralatan ini kedalam"

Jisoo hanya bisa menggeleng, Kim Jennie memang se-realistis itu. "Itu hanya akan menjadi cara terakhir Kim Jennie. Sementara disini ada Roseanne, kita masih bisa mengupayakannya. Mari mencoba nya terlebih dahulu."

"Ya, itu benar Jennie eonni. Kupikir aku bisa membantumu untuk memisahkan Iblis itu dari raga kedua orang tuamu. Kita harus upayakan segala cara yang tidak akan merenggut kedua orang tuamu darimu"

"Ayo, bantu Jennie untuk bawa semua peralatan ini. Kami akan bersamamu Jennie, kau tidak sendiri" Kata Lalisa. Ia tanpa basa basi langsung mengangkat dua buah kursi besi itu kedalam pekarangan rumah.

Mereka kini berdiri di halaman rumah, Pintu rumah telah di gembok Jennie dari luar. Jadi kedua orang tuanya itu sekarang terkurung di dalam.

"Apa rencanamu Jennie eonni? Jika benar orang tuamu kerasukan maka akan sangat berbahaya bagi kita untuk masuk begitu saja dengan membabi buta. Orang-orang yang kerasukan 100 kali lebih kuat ditambah dia tak bisa terluka"