Bab 26

1.9K 160 21
                                    

Satu bulan telah berlalu sejak datangnya musim gugur, dan sejak itu pula Eizer semakin menempatkan Elena agar lebih berada dekat dengannya. Setiap malam jika dirinya senggang maka dia akan menghabiskan waktu di Paviliun atau di kamarnya sendiri bersama dengan Elena. Baik itu tidur dengan melakukan aktivitas yang menggelorakan atau hanya sekedar melihat Elena duduk di dekatnya. Dan Elena, dia masih seperti dulu, dia masih bersikap canggung dan menjadi gadis pendiam jika berada dekat dengan Eizer, berbeda jika dia jauh darinya. Eizer sering melihat Elena tersenyum bahkan tertawa bersama para pelayan lain, tetapi dengannya tidak pernah.

Hari ini Elena pulang ke rumahnya setelah menjemput ibunya di rumah sakit. Ibunya dinyatakan sudah sembuh dan diperbolehkan untuk pulang. Namun, walaupun begitu ibunya harus tetap menjaga pola makan dan tidak diijinkan untuk melakukan pekerjaan berat. Dokter juga lebih menyarankan agar ibunya tetap di rumah saja.

Tirai tipis yang menutup jendela Elena buka hingga cahaya matahari pagi terlihat langsung menyorot masuk. Dia berjalan ke arah meja dan menuangkan air dari teko lalu berjalan ke arah ibunya.

"Ibu sangat merindukan rumah ini," ucap Moana. Dia mengedarkan pandangannya melihat setiap sudut rumah mereka.

"Aku tahu ibu, untuk itu aku kemarin membersihkan rumah hingga mengkilat agar ibu merasa takjub dengan rumah kita ini," balas Elena. Dia terkikik geli ketika melihat ibunya terkekeh.

"Anak manis," puji Moana kepada Elena. Dia mengusap tangan Elena dengan lembut. "Kamu pasti lelah setiap hari harus bekerja," ucapnya lagi. Ada rasa sedih ketika memikirkan nasib anaknya. Elena baru saja berusia sembilan belas tahun. Usia yang seharusnya tengah menikmati masa mudanya dengan pergi berjalan-jalan atau sekedar mencari angin di tempat sejuk bersama teman-temannya. Namun, Elena tidak, anak gadisnya itu harus bekerja demi dirinya.

"Tidak ibu," balas Elena. "Pekerjaan merangkai dan mengurus bunga adalah pekerjaan yang paling aku suaki, karena aku bisa menikmati keindahan bunga dan mencium bau harum bunga setiap hari," ucapnya dengan tersenyum manis. "Dan jangan terus menganggapku anak kecil! Aku sudah berusia sembilan belas tahun dan tiga bulan lagi aku akan berusia dua puluh tahu, ibu. Aku tahu bahwa ibu masih memikirkan usiaku, bukan? " Elena mendudukan dirinya di lantai lalu meletakkan kepalanya di pangkuan ibunya.

"Ibu tahu," balas Moana. Dia mengusap rambut Elena dengan lembut. "Oh iya, beberapa hari yang lalu Nyonya Deborah datang menemui ibu, beliau meminta untuk ibu tetap bekerja dan tinggal di sana. Ibu hanya perlu membantu kamu untuk merangkai bunga, tidak lebih dari itu," jelasnya.

"Nyonya mengatakan itu langsung?!" tanya Elena tak percaya.

"Iya, beliau menemui ibu," jawab Moana." memangnya ada apa, Elena?" Moana bertanya ketika melihat Elena yang terlihat kebingungan.

"Tidak apa-apa ibu," balas Elena. Namun, sebenarnya dia sedikit merasa aneh. Deborah bahkan tak pernah berbicara dengannya tetapi ternyata dia menemui ibunya dan meminta ibunya untuk tetap bekerja dan tinggal di sana. Namun dia juga tidak bisa menolak karena ibunya juga sepertinya tidak bisa meninggalkan pekerjaan yang sangat di cintainya itu, hanya saja kali ini ibunya jangan sampai kelelehan dan jatuh sakit lagi.

**

Dua minggu setelah keluar dari rumah sakit, Moana pun kembali kerumah Eizer dan mulai bekerja. Para pelayan yang lain begitu senang dengan kembalinya Moana, bahkan mereka juga sangat posesif terhadapnya. Mereka lebih banyak berbicara agar Moana jangan terlalu lelah, jangan terlalu ini dan itu. Moana tentu saja hanya mengiyakan peringatan teman-temannya. Dia juga merasa senang karena mereka semua baik kepada anaknya selama Elena di sana tanpa dirinya.

Pagi ini Elena sudah terlihat berada di kebun bunga. Dress berwarna merah muda dan bermotif bunga yang dikenakannya sudah terlihat kotor oleh tanah, sedangkan di tangannya terdapat keranjang bunga dan sekop kecil. Dia baru saja membantu Rose dan Aran menanam benih bunga yang seminggu lalu baru diambil dari luar.

Troubled ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang