5. DIHUKUM KARNA DEBAT

366 31 0
                                    

"Zea akan tetap sekolah di sini" ucap Zea, ia berharap bahwa keputusannya ini yang terbaik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zea akan tetap sekolah di sini" ucap Zea, ia berharap bahwa keputusannya ini yang terbaik.

"ya sudah jika kalian memilih itu, papa tidak mau nanti kalian menyesali keputusan ini" tegas Novan, ia cukup berbahagia dengan pilihan kedua putrinya karna menurutnya ini adalah hal terbaik.

"emangnya permintaan kakek apa? " Zia, ia benar benar penasaran.

"kalian tidak perlu tau sekarang, nanti akan ada waktu di mana kalian tau dengan sendirinya" jelas Nara.

Si kembar hanya mengiyakan saja. Tak lama Novan berdiri dan berlalu menuju taman belakang untuk mengangkat telpon.

Novan duduk di salah satu kursi yang ada di belakang rumah. Ia sengaja mengangkat telpon di sini agar anaknya tidak mendengar. Kebetulan yang menelponnya ini adalah teman baiknya.

"... "

"alhamdulillah baik, bagaimana dengan kalian"

"... "

"mereka juga menyetujuinya, aku minta perjodohan ini sesuai dengan permintaan ku dulu"

"... "

"ya bisa dibilang ini rahasia"

"... "

"waalaikumsalam"

tut... tut...

Panggilan sudah berakhir. Novan sedikit mengehela nafas, semoga saja keputusannya kali ini benar benar yang terbaik. Ini semua ia lakukan untuk masa depan kedua putrinya. Ia tidak mau anak anaknya terjerumus pada pergaulan bebas, sudah cukup kedua putrinya itu sering ikut balapan.

Shaka tengah berhadapan dengan kedua orang tuanya, serta ada kakaknya juga di sini. Ntah apa yang akan di bicarakan hingga mereka harus berkumpul dengan suasana hening seperti ini. Tadinya malam ini Shaka akan pergi ke markas namun mommy nya malah tak memberi izin sama sekali.

"kenapa dad kok kita kumpul kayak gini ga biasanya"seorang gadis bertanya, ia Areyna kakaknya Shaka kerap di sapa Arey.

"daddy sudah menjodohkan Shaka, pernikahan kalian akan berlangsung minggu depan" Satria menjawab dengan langsung tanpa ada basa basi terlebih dahulu.

"SHAKA BELUM JAWAB DAD! "sahut Shaka dengan suaranya yang meninggi, sepertinya kemarahan Shaka sudah di ujung.

"SHAKA DUDUK! "Satria tak kalah membentak anaknya, ia benar benar pusing akan tingkah anak lelakinya ini.

SECRET | ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang