"darah di balas darah, nyawa di balas nyawa, dan kehancuran di balas kehancuran" Nazea Eira Devanya & Nazia Keina Devanka_
Bagaimana jadinya jika dua orang gadis kembar tenyata memiliki hubungan rahasia dengan musuhnya sendiri?
Nazea dan Nazia mere...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dikediaman Ayana, Zea baru saja sampai seusai dari bandara tadi. Tampak motor sport miliknya sudah berada di garasi. Ayana juga Satria mengajak Zea untuk segera masuk ke dalam.
Oh ya sebenarnya Ayana dan Satria ini merupakan sahabat Nara dan Novan sejak dulu. Bahkan Zea Zia pun mengenal nya sejak kecil, hanya saja karna sudah lama tak bertemu Zea jadi tak ingat.
Tertanpang jelas sebuah figura foto yang cukup besar. Dan ya, salah satu orang di sana jelas Zea mengetahuinya. Ayana yang melihat Zea sedikit kaget pun hanya tersenyum tipis.
"ck jadi ini rumah dia?" Batin Zea kesal.
"Ze kamu kenapa?" tanya Ayana pura pura tak tau.
"oh gapapa kok mom" balasnya.
"Zea dad ke kebelakang ya kamu sama mom aja dulu" ucap Satria, jelas bukan kalian mengetahui siapa Satria ini.
"i-iya dad" Zea.
"kamu liat itu ya? " tanya Ayana lagi yang tak dapat balasan dari Zea.
"itu Shaka dan kakaknya namanya Arey, kamu pasti kenal siapa Shaka bukan? " Ayana tersenyum mendapatkan balasan anggukan dari Zea.
"Ze kenal kok" balasnya.
"kamu istirahat dulu gihh, kamarnya di atas yang pintu cet coklat sebelah kamarnya Shaka dan Arey"titah Ayana.
"atau mau mommy antar aja"tawar Ayana lagi.
"ga usah mom Ze bisa sendiri kok, mending mom istirahat juga" tolak Zea lembut, sikap dinginnya sedikit berkurang karna ia sedang berhadapan dengan yang lebih tua dari nya.
"engga mom nanti aja istirahat nya, mau masak dulu udah sore soalnya" ucap Ayana.
"emm kalo gitu boleh Ze bantuin ga? " tanya Zea pelan, entah kenapa sikap nya jadi seperti ini.
"bol---" balas Ayana terpotong saat suara seseorang terdengar.
"MOMMY SHAKA PULANG! " yapp, yang berteriak itu adalah Shaka lelaki yang irit bicara ketika di luar.
"astaghfirullah! Shaka kamu bisa ga si kalo pulang tuh jangan teriak teriak?! " marah Ayana.
"hehehe peace mom" balasnya dengan cengiran dan dua jari tangan yang di acungkan.
"coba kalo pulang itu ucap salam Sa" omel mommy Ayana.
"assala--- LU?! " ucapan Shaka kini berubah berteriak lagi karna baru tersadar melihat Zea yang berada di sebelah mommy nya.
