Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu
Ketemu lagi nih aku di cerita ini, maaf ya semuanya baru sempet abdet nih. Karena ada sedikit problem kemarin. Jadi baru sempat abdet sekarang. Semoga kalian suka ya sama ceritanya. Dan yah, jangan bosen sama author yang banyak banget taypo nya ini.
Baik tanpa berlama-lama lagi, langsung saja. Mari kita baca ceritanya. Selamat membaca semuanya.
***
Ke sokan hatinya, Hira dan Gus Aidan berangkat ke malang. Mereka melewatinya dengan canda tawa. Sampai pada akhirnya, Hira bertanya kepada Gus Aidan.
" Gus Hira mau tanya boleh? "
" Hmm? Masih Gus nih? Gak mau di ubah? "
" Terus sampeyan mau di panggil apa?"
" Terserah, senyuman nya kamu aja "
" Mas aja ya? "
" Hmm boleh, jadi sayangku mau tanya apa? "
" Gus, eh maksudnya mas. Kenapa Allah memperbolehkan poligami? Padahal itu menyakiti hati wanita "
" Astagfirullah cinta, kamu gak boleh mikir gitu "
" Kenapa, salah ya mas? "
" Iya kita gak boleh mikir kayak gitu, karena apa? Karena hukum Allah itu sangat sempurna. Tidak pernah Allah menurunkan hukum yang cacat. "
" Maksudnya gimana Gus? "
"Hukum Allah itu pasti punya tujuan. Contohnya babi di hukumi haram karena apa? "
" Karena ada cacing pintanya "
" Terus, sapi sama kambing apa gak ada cacing pintanya? "
" Eh iya ya, terus karena apa? "
"Ratusan tahun orang mencari alasan kenapa Babi haram, tetapi tidak pernah ada yang tepat sampai pada akhirnya peneliti ilmiah menyebutkan Babi tidak punya tulang leher, kepalanya menyatu dengan tulang belakang. Dan hewan halal yang bisa di makan harus bisa di sembelih. Cara paling aman ya di sembelih. Jadi babi secara umum gak bisa di sembelih. Karena menyembelih itu disepakati harus di leher. "
" Misalnya babi halal, tapi pada akhirnya tetap haram karena gak bisa di sembelih? "
" Iya sayang, tapi yang paling penting adalah kita menerima hukum Allah. Jadi meski babi punya leher dan Allah mengharamkan. Kita tidak perlu cari alasannya. Jika Allah sudah mengharamkan, ya udah haram berarti. Haram itu sebenarnya sikap kita, tetapi kadang manusia itu suka cari masalah karena mencari kenapa haram, kenapa ini, kenapa itu. Ujung-ujungnya hanya ingin merubah hukum. "
" Terus apa hubungannya mas sama poligami? "
" Semua orang suka mencari alasan kenapa Allah dan islam memperbolehkan poligami. Tidak menghargai hak wanita, atau menyakiti wanita atau apalah itu. Intinya untuk merubah hukum agar poligami di larang. Nah dosanya di situ. Padahal gak semua yang di halalkan Allah suka loh dek, contohnya talak perceraian. Dengan tegas Allah mengatakan perceraian itu boleh namun sangat di benci oleh Allah. "
" Lah iya Gus, Hira juga penasaran kenapa kok bisa ya Gus? "
" Karena Allah tau tidak semua manusia mempertahankan yang namanya pernikahan itu adalah jalan terbaik. Kan banyak orang bilang ' lebih baik bercerai dari pada saling menyakiti ' , Allah tau yang baik untuk hambanya. Jadi poligami pun begitu, Allah memperbolehkan pasti ada alasannya. Bukan berarti Allah suka atau menganjurkan. "
" Tapi kan laki-laki itu, selalu bilang. Bahwa ' poligami itu sunnah ' kan banyak tuh Gus "
" Iya, nabi Muhammad melakukan poligami itu sebagai hukum dan pengingat untuk umatnya. Agar para perempuan yang anti poligami jangan terlalu anti, karena nabi Muhammad melakukan poligami. Bagi laki-laki yang suka poligami, nabi mencontohkan hakekat poligami yang benar. Nabi mengajarkan tujuan poligami memberi contoh bahwa poligami bukan tentang hawa nafsu saja, bukan tentang pemuas syahwat saja. Tetapi yang di bahas, yang di perdebatkan hanya istri nabi lebih dari satu, atau nabi melakukan poligami. Poligami memang sakit tapi kadang seseorang tidak punya pilihan, bahkan nabi ibrahim pun dengan hati yang pahit pun harus menerima konsekuensinya. Poligami memang boleh tapi apa iya, tidak sakit? Ya pasti sakit. Tapi jika tidak ada jalan lain, Bisa di bilang darurat, ya kita harus sabar walaupun sakit. "
KAMU SEDANG MEMBACA
mas lauhul Mahfudzku
Spiritualcerita ini mengisahkan tentang seorang gadis yang berusaha taat kepada Allah SWT. sebagaimana kita tau bahwa di akhir zaman ini sulit sekali untuk taat kepada Allah SWT. jika seorang Gus hanya untuk seorang Ning, seorang santri hanya untuk seorang s...