5

509 50 3
                                    

Keesokan harinya, semua siswa telah masuk ke dalam ruang kelas yang telah dibagi sebelumnya. Mereka semua terlihat sangat rapi dan tampan saat mengenakan seragam sekolah.

Angkatan baru dipisah menjadi dua kelas, masing-masing berisi 20 siswa. Delapan orang terdebut berada di kelas yang sama, termasuk dua teman Hongjoong.

 Delapan orang terdebut berada di kelas yang sama, termasuk dua teman Hongjoong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Yunho dan Yeosang sedang berbincang sambil tertawa. Mereka duduk di kursi bagian paling depan. Saat mereka sedang berbicara, Yunho merasa ada yang menepuk pundaknya dari belakang, reflek mereka berdua menoleh.

"Haii!! Namaku Wooyoung, apakah kalian keberatan jika aku bergabung? Aku belum memiliki banyak teman disini."

"Tentu saja!" Balas mereka berdua sambil tersenyum pada Wooyoung. "kita adalah teman sekelas, jadi kita semua harus akrab, Namaku Yunho," Jawab Yunho dengan tangan mengulur.

Wooyoung pun menerima uluran tangan tersebut dengan sumringah, lalu berpindah pada Yeosang.

"Namaku Yeosang, kau duduk dimana Wooyoung?" tanya Yeosang.

Wooyoung menunjuk ke arah belakang dimana mejanya berdekatan dengan San yang sedang duduk membaca buku.

"Dia san! Nanti akan ku kenalkan pada kalian ya! Dia kalau sudah membaca bukunya, menjadi orang yang tak bisa di ganggu, nanti bisa-bisa aku dibakar olehnya hahaha." mereka bertiga tertawa karna ucapan Wooyoung

Di meja paling pojok kiri belakang sudah terisi oleh Hongjoong dan dua temannya. Mereka sangat berisik disana. Hongjoong bersedekap dada di dekat jendela sambil tertawa mendengar temannya melawak.

Bukan hanya Juyeon dan Bangchan, disana juga ada Ravn, yang juga sekelas dengan mereka.

Semua siswa telah masuk kedalam kelas, namun tampaknya ada satu siswa yang sepertinya telat.

"Selamat pagi semua!" mereka semua menoleh ke belakang dan melihat seorang pria yang sepertinya akan menjadi profesor mereka.

Pria itu berpakaian serba hitam, berjalan ke depan dengan jubah yang berkibar ke belakang. Posturnya tinggi dan wajahnya tegas, memberikan kesan menyeramkan. Namun, kesan itu sirna saat mereka melihat senyuman lebar yang ia berikan.

Sampai di depan, pria tersebut berbalik menghadap para siswa.

San melirik Wooyoung dengan senyuman jahil. Wooyoung yang ditatap segera membuang muka, pura-pura tidak tahu. Profesor di depan mereka adalah orang yang Wooyoung katai kemarin.

"Sebelum saya memulai, saya mengucapkan selamat kepada kalian semua yang telah terpilih untuk memiliki power masing-masing. Perkenalkan, nama saya Choi Siwon, saya akan menjadi profesor kalian di kelas ini," katanya.

Magic School Academy [ Ateez BxB ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang