Saat malam mulai larut dan suasana asrama telah sunyi, Hongjoong, Ravn, Juyeon, dan Bangchan dengan hati-hati keluar dari kamar mereka, lalu bertemu di ujung tangga.
Mereka melihat kesana kemari dan perlahan berjalan keluar ruangan dari gedung kamar tersebut menuju perpustakaan.
"Bagaimana jika kita ketahuan?" bisik Juyeon saat mereka memasuki perpustakaan tersebut. Sedangkan Hongjoong berada di posisi paling belakang.
"Ya kita akan di hukum jika ketahuan," balas Ravn sambil mencari dimana letak pintu rahasia yang dia lihat kemarin.
"Nahh disini!" Ravn memberitahu mereka sambil menunjuk kedepan. Dimana di depan mereka hanya terdapat dinding rak yang berisi buku-buku.
Hongjoong mengernyitkan dahi. "Di mana pintunya?"
"Sebentar." sekarang Ravn tampak meringis
"Kemarin aku melihat senior tingkat membuka rak ini, tetapi emm itu aku lupa caranya hehe," ucap Ravn yang langsung di pukul oleh Hongjoong, Bangchan dan Juyeon.
"Sialan, kalau tidak tahu kenapa mengajak kemari!" protes Hongjoong dengan masih memukul Ravn.
"Hei hei! Aku tahu! akk sial berhenti! Aku kan sudah bilang kalau aku lupa!"
Mereka masih bergelut disana.
"Apa yang kalian lakukan disini?"
Suara yang menggema dibelakang membuat keempat orang itu membeku di tempat.
Sial ketahuan.
Perlahan mereka berbalik, melihat sosok pria yang berdiri, menatap mereka dengan ekspresi samar akibat gelapnya perpustakaan. Pria tersebut mendekat pada empat orang itu dengan langkah ringan. Lalu tiba riba ravn berbicara, "Kau senior yang kemarin!"
Pria itu mengangkat alis bingung. "Apa maksudmu?"
"Aku kemarin melihatmu masuk ke dalam rak ini."
Lalu pria tersebut terlihat berpikir sejenak sebelum menjawab, "Ah iya aku pernah masuk kedalam dan sekarang kalian kemari untuk itu?"
"Memang di dalam sini ada apa? Apakah ada sesuatu yang rahasia?" tanya Hongjoong
Pria tersebut tertawa mendengar pertanyaan Hongjoong. "Tentu saja tidak ada, di dalam hanya ruangan yang berisi buku-buku. Ayo kemari biar kutunjukkan."
Mereka ber empat memberi jalan pada pria tersebut.Sebuah obor yang terletak di dinding, dekat rak tersebut ditarik kebawah. Hingga rak tersebut maju dan bergeser ke samping.
Pria tersebut berbalik dan menatap mereka yang masih tercengang menatap isi dibalik pintu tersebut.
"Ngomong-ngomong namaku Mark."
Mereka menatap Mark. "Namaku Hongjoong"
"Ravn"
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic School Academy [ Ateez BxB ] ✓
FantasiaMenceritakan tentang delapan murid yang bersekolah di sekolah sihir. BXB ATEEZ!! Main Pair JoongHwa! Dom! Hj, sn, mg, jh Sub! Sh, wy, yh, ys WARNING! Gay story! - mature🔞 - missgendering - bahasa baku - mengandung unsur kekerasan karya ini adalah h...