Magic School Academy [ Ateez BxB ] ✓

37

Disana, Hongjoong melayang dengan tubuhnya yang diselimuti oleh bayangan. Dengan satu gerakan tangan, ia menciptakan bola asap hitam besar yang melesat dan menghantam makhluk-makhluk tersebut.

Lalu ia berteriak ke arah langit, "Umbra! Keluar dan hadapi aku, pengecut!"

Suara tawa jahat Umbra menggema di udara. "Kau benar-benar keras kepala, Hongjoong. Kenapa tidak bergabung denganku saja? Bersama, kita bisa menguasai dunia ini."

Hongjoong menggelap, matanya bersinar marah.

"Dalam mimpimu!"

Ia melancarkan serangan ke arah langit, menciptakan petir besar yang menghantam awan. Burung-burung hitam berterbangan ketakutan.

Dari langit, muncul naga dengan wujud seperti asap, terbang dan menyerang makhluk-makhluk Umbra.

"Zuven, serang makhluk-makhluk itu!" perintah Hongjoong pada naganya.

Suara Umbra terdengar geram, "Sialan! Kau tak akan bisa menghentikanku!"

Di sisi lain, naga berkepala enam terus menyerang dari dalam air, membuat seluruh murid melihat ke arah laut dengan cemas.

Namun, dari kejauhan ombak tinggi datang dari belakang naga tersebut, membawa serta gurita besar yang berteriak hendak menyerang naga berkepala enam itu.

Di atas kepala gurita, tampak Seonghwa dalam wujud duyung yang sangat cantik namun juga menakutkan. Memegang sebuah tombak.

Seonghwa tampak seperti penguasa lautan.

Hongjoong kagum saat melihat kecantikan Seonghwa.

Ombak besar menerjang ke depan dengan kekuatan dahsyat, menghempaskan air ke segala arah. Seonghwa mengangkat tangannya, membuat lautan naik membentuk pusaran air raksasa di sekeliling naga berkepala enam itu.

Makhluk-makhluk laut seperti hiu, lumba-lumba, dan makhluk laut lainnya, menyerang dengan cepat, mengikuti perintah Seonghwa.

Seonghwa mengarahkan tombaknya ke arah langit dan petir menyambar dari langit menuju kepala naga berkepala enam tersebut.

Naga itu berteriak kesakitan.

Sedangkan dibawah Seonghwa, gurita besar itu menggunakan tentakel-tentakelnya untuk menyerang.

"Aku tidak akan membiarkanmu menguasai lautan ini, naga keji!" teriak Seonghwa sambil menghunus tombaknya. Naga tersebut berteriak lagi, air berterbangan di sekitar mereka.

Hongjoong yang melihat Seonghwa bertarung dengan gagah berani, merasa terkesan dan semakin jatuh cinta.

Ombak semakin tinggi, menghempas keras ke arah naga. Seonghwa mengangkat tombaknya sekali lagi, memusatkan kekuatannya pada ujung tombak. Air lautan di sekitarnya mulai berputar dengan cepat, membentuk pusaran air yang semakin kuat. Pusaran air tersebut menangkap naga berkepala enam, menariknya ke dalam dengan kekuatan tak tertahankan.