12

393 39 7
                                    

Major SanWoo🔞
Happy Reading~

Seminggu kemudian~

Di sudut perpustakaan yang tenang, sepasang kekasih sedang duduk bersebelahan. Rak-rak buku yang tinggi mengelilingi mereka. Suara lembut lembaran buku yang dibalik menjadi latar belakang percakapan mereka.

"Aku selalu suka suasana di perpustakaan ini. Tenang dan nyaman," ucap Wooyoung, dengan tangan menopang dagu di meja, melihat San di sampingnya. Wooyoung hanya menemani San membaca.

"Iya, aku juga. Apalagi saat bersamamu." Jawab San sambil tersenyum menatap Wooyoung.

Wooyoung tertawa mendengarnya. Lalu Ia menyenderkan tubuhnya kesamping, pada bahu San.

"Kamu memang selalu tertarik dengan sejarah, ya?" tanya Wooyoung saat melihat buku yang sedang dibaca oleh kekasihnya.

"Tidak juga, aku juga suka beberapa buku yang lain, tapi aku lebih tertarik dengan sejarah." jelas San dengan wajah kesamping menatap mata Wooyoung dengan dalam.

Entah mengapa San tergerak memajukan wajahnya ke wajah Wooyoung, mereka saling menatap dalam, lalu tatapannya turun pada bibir satu sama lain. San memiringkan wajahnya dan dengan lembut mencium bibir Wooyoung.

Ciuman tersebut dilepas, namun wajah mereka masih dekat. San menutup buku yang tadi dia baca dan menaruhnya di meja. Ia memutar tubuhnya untuk berhadapan dengan Wooyoung yang duduk di sampingnya. San memegang kedua pipi Wooyoung dan mencium bibirnya lagi, kali ini dengan sedikit melumat.

Lumatan tersebut lama kelamaan menjadi lebih dalam. Tanpa melepas ciumannya, San memegang pinggang Wooyoung dan membawanya berdiri. Dia mengangkat Wooyoung dan mendudukkannya di atas meja.

Ciuman tersebut terlepas, Wooyoung menatap San dengan mata sayu.

San kembali mencium Wooyoung di pipinya, lalu di dagunya, hingga ciuman tersebut turun ke leher Wooyoung. Dia menjilat dan menghisap leher tersebut.

Wooyoung susah payah menahan desahannya "San ini di perpustakaan hhh nantihh ada yang melihat.." ucap Wooyoung, menahan dada san.

San kembali mencium leher Wooyoung namun ciuman tersebut naik ke samping telinganya, San meniup telinga Wooyoung. "Emmhh"

"Disini hanya ada kita, sayang..."

Sepasang kekasih tersebut saling berciuman dengan penuh gairah, lidah mereka saling beradu. Tangan San mulai membuka kancing atas baju Wooyoung, lalu membawa ciumannya ke dada Wooyoung.

Wooyoung terengah-engah sambil menekan kepala San dengan tangannya.

"Nghh Sannie... emhh, ah..."

San membuka ikatan pinggangnya dan menarik resleting celananya dengan tangan kiri, sementara tangan kanannya menahan pinggang Wooyoung. Ia juga melepas celana Wooyoung, hingga Wooyoung telanjang di bawah.

San menatap Wooyoung yang terengah-engah di depannya. Ia membawa tiga jarinya ke mulut Wooyoung, yang langsung dihisap oleh Wooyoung.

Wooyoung mengemut jari jari San seperti dia menghisap sebuah permen. Matanya menatap San, seolah menantangnya. Sementara lidah nya terus menjilat.

"Kau sangat nakal sayang..."

Saat ini posisi Wooyoung mengangkang, dengan kaki di tepi sisi meja. satu tangannya dia letakkan dibelakang, sedangkan yang satu lagi memeluk leher San.

Magic School Academy [ Ateez BxB ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang