21 | Far Away

42 7 5
                                    

Serangkaian kegiatan hiburan pada akhirnya menguras terlalu banyak energi, membuat anak-anak itu segera masuk ke kamar mereka masing-masing. Bahkan Yujin telah menyiapkan selimutnya dan bergegas tidur. Di sisi lain, Wonyoung masih berkutat dengan mengoleskan beberapa produk perawatan wajahnya.

"Tidur dulu ya, Won.." ucap Yena, suaranya semakin melemah.

Wonyoung mengangguk, "Selamat tidur.."

Selang menyelesaikan kegiatannya, ia juga mematikan lampu kamar tidur. Akan tetapi, kembali Wonyoung mendengar suara bising dari luar. Lantas ia pun membuka pintu kamarnya. Wajahnya terheran-heran, lantaran pria-pria itu berganti pakaian, seakan bersiap untuk keluar.

"Mau kemana?"

Jeongwoo berhenti berjalan. "Oh? Kita mau-"

"Mau keluar sebentar." Haruto memotong pembicaraan Jeongwoo begitu saja.

"Masuk aja, tidur sama yang lain," lanjutnya lagi.

Wonyoung tidak segera menurut, ia masih melihat kepergian mereka. Yubin yang baru keluar dari kamar, menyadari perasaan kebingungan dari gadis itu. "Ngga tidur Won?"

"Mau kemana?" Wonyoung mengulang pertanyaan yang sama.

"Keluar sebentar, cari angin. Kita belum bisa tidur."

Wonyoung mengikuti Yubin dari belakang, "Tapi udah tengah malem, Jeongwoo tadi minum banyak kan?"

Jeongwoo menatapnya sejenak dan menggeleng, "Gue masih sadar kok."

Tidak ada tanda-tanda dirinya akan kembali masuk ke kamar, sehingga Haruto menghampirinya. "Masuk, tidur." Ia berucap dengan suara pelan.

"Mau ikut," pinta Wonyoung.

Haruto mengernyitkan dahi, "Ngapain? cuma keliling sekitar sini."

"Gue juga belum bisa tidur, mau ikut."

Haruto menghela nafas, ia menengok ke dua temannya yang sudah memakai sepatu. Lantas Haruto menghampiri mereka terlebih dahulu. Tak lama, terdengar Jeongwoo dan Yubin keluar dari apartemen.

"Masuk Won, jangan keluar malem-malem."

"Kenapa jangan? Tapi lo boleh?"

"Jam segini banyak laki-laki yang mabuk juga, Won. Bahaya.." Haruto masih berupaya menahannya.

"Lo mau minum?"

Pria itu menghela nafasnya. Ia memahami bahwa Wonyoung sangat ingin ikut, tapi ia tidak ingin mereka berdebat.

"Jang Wonyoung, kalo bunda tau pasti lo ngga akan diizinin."

"Tapi bunda ngga tau. Kak Eunbi juga ngga tau, ya kan?" Wonyoung masih tidak mau kalah.

"Tapi gue tau. Kalo ngga ada mereka, gue yang jagain lo."

"Lo ngga terbiasa sama orang di luar sana, Won. Bahaya. Mending tidur sama yang lain." Haruto nampak semakin lelah.

"Won?" Mereka menengok ke belakang. Ternyata Jihan sudah berada di sana.

"Kenapa?" tanyanya lagi.

"Gua bertiga mau keluar, belum bisa tidur. Kalian di sini aja ya?" ucap Haruto.

Jihan nampak akan menjawab, namun ia merasa kebingungan dengan situasi antara kedua temannya. "Mau ikut, Ji?" Wonyoung terlihat berharap pada jawaban gadis itu.

"Lo mau?" Jihan melemparkan pertanyaan itu kembali. Wonyoung segera mengangguk antusias.

"Ya udah, gue temenin mau?" Haruto langsung memberikan tatapan tidak terima kepada teman sekolahnya.

LOOVE II : Promise Me | Wonruto ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang