meenping#08

1K 55 2
                                    

Senin,01 July 2024

Ping sudah bangun tapi tidak banyak bicara dia sedang duduk di sofa sendirian,meen sedang di ruangan kerja ada yang harus dia selesaikan terlebih dahulu.

"Kau tidak tau untung"

"Hiks...paman ampuni ibu,jangan sakiti ibu"

"Ibu...."teriak ping sadar dari lamunannya,nafasnya turun naik dengan cepat hanya terdengar suara angin malam.

Cleck..

"Ping sayang ada apa"meen baru saja selesai dengan pekerjaannya kaget mendengar teriakan dari kamarnya.

Meen menghampiri ping lalu duduk di sampingnya.

"Kamu kenapa sayang..."tanya meen mengusap keringat di kening ping.

Ping menatap meen, bisa di lihat dari wajah meen sangat khawatir dengan keadaannya.

"Aku hanya rindu ibu..."jawab ping dan meen mengerti.

"Apakah perempuan tadi berkata sesuatu kepadamu hingga kau diam seperti ini?"tanya meen.

"Dia bilang aku anak pembantu dan dia juga bilang kalau dia calon istrimu"jawab ping cemberut.

"Lalu kau percaya jika dia calon istriku"

"Tidak...."

"Karena istriku adalah..."

"Ping krrittanun"

Meen tersenyum gemas melihat ping cemberut ia mencubit pipi ping tidak terlalu keras.

"Pintar sekali..."

Meen memeluk ping dengan erat dan ping membalasnya hatinya berdebar sangat meen memeluknya apakah dia sudah mencintai suaminya.

"Ayo tersenyum"ucap meen tersenyum menatap ping.

"Meen...jangan menggodaku"ping mengalihkan pandangannya malu jika harus tersenyum sambil di tatap meen.

"Salting kan lu ping....">...<.

Meen tertawa ternyata istrinya malu hingga terlihat jelas pipi ping merah merona.

"Aku mencintaimu"bisik meen di telinga ping.

"Ayo kita tidur, bukankah besok kau ada kelas"ucap meen.

"Kau tau...."kaget ping kenapa meen tau jika besok dia ada kelas.

"Khab...dan apa kau merindukan ton"

"Aku sangat merindukan dia...apa aku boleh bertemu dengannya"

"Boleh sayang....."

"Terimakasih meen..."

"Tapi ada satu syarat"

"Apa itu..."

"Panggil aku...sayang..."

"Hah..meen saja..."

"Ayo coba dulu...."

"Sayang...."ucap ping dengan nada pelan.

"Lebih keras sayang..."

"Sayang...."

"Khab...."ping tersenyum dan meen tertawa ternyata menggoda istri menjadi hobinya sekarang.

"Ayo kita tidur..."ucap meen berdiri terlebih dahulu menarik tangan ping pelan lalu mereka berjalan bersama menuju ranjang.

"Apa aku boleh melakukannya malam ini"ucap meen mereka sedang duduk di sisi ranjang.

"Tapi jangan lama-lama, besok aku harus kuliah"jawab ping memberi lampu hijau.

"Khab...."

"Kalian ekspetasikan apa yang terjadi okey...terimakasih"

Obsession Love(Meenping)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang