Rabu,24 juli 2024
Mansion pukul 11.00
Ping sedang di periksa geo karena hari ini mereka akan perjalanan jauh.
"Apa semalam mual mu parah"tanya geo dan ping mengangguk pelan.
"Kalau pagi hari bagaimana"
"Aku baik-baik saja tidak merasakan mual"
"Baiklah, meen ini vitamin untuk ping dan ada tambahan obat...semoga perjalanan kalian lancar sampai tujuan"
"Terimakasih...."
Geo pamit dan beberapa menit kemudian Yoon datang dengan bodyguard yang dia percaya.
"Paman Yoon..."ucap ping beranjak dan sedikit berlari menuju Yoon lalu memeluknya.
"Ping hati-hati"kaget meen lalu menghela nafas panjang.
"Anak nakal, kenapa harus lari"ucap Yoon melepas pelukan dan menatap ping yang tersenyum tanpa dosa.
"Maaf..maaf....ping senang paman Yoon datang"ucap ping dan Yoon hanya menggeleng kepalanya.
"Lain kali jangan lari"tegas Yoon dan ping mengangguk.
"Ayo paman, duduk"ucap ping dan Yoon mengangguk.
"Tuan semuanya sudah siap"ucap salah satu bodyguard.
Meen mengangguk dan Menato ping yang sedang asik mengobrol dengan paman Yoon, uh apakah dia cemburu🤣 tidak masuk akal.
"Ayo kita berangkat"ucap meen dan mereka berdua mengangguk.
Bandara
Meen dan ping menunggu Yoon untuk salam perpisahan, tadi dia ada telepon yang mungkin sedikit penting.
"Meen...paman Yoon mana?"tanya ping sambil menatap ke sana ke sini.
"Tunggu sebentar na...nanti dia juga akan ke sini"jawab meen mengusap punggung ping.
"Itu paman Yoon..."antusias ping dan meen mengangguk.
"Kenapa aku punya firasat kalau ping dan Yoon mempunyai hubungan seperti anak dan ayahnya"batin meen menatap ping lalu Yoon.
"Paman bawa apa"tanya ping antusias.
"Untuk mu....bukanya nanti saja setelah sampai di sana okey"ucap Yoon dan ping yang menerima hadiah itu mengangguk antusias.
"Terimakasih paman Yoon"
"Sama-sama sayang...."
Mereka berdua berpamitan dengan Yoon, sekarang mereka sudah di dalam pesawat meen menggunakan pesawat pribadinya.
"Sudah nyaman"tanya meen melihat ping sedang mengatur duduknya.
"Sudah....tapi..."sekitar kepala ping pusing dan dia...
"Dimana toilet..."tanya ping langsung menutup mulutnya.
"Di sana..."
Ping langsung lari dan segera masuk ke dalam toilet dan muntah kembali, mata yang memerah dan perut merasa tidak nyaman.
Meen yang ikut lari hanya menghela nafas perlahan.
"Sayang...."panggil meen dan ping yang mualnya sudah mereda langsung membuka pintu toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Love(Meenping)
RomansaMenceritakan cinta pada pandangan pertama meen saat pertama kali bertemu dengan ping seorang mahasiswa yang tidak sengaja bertabrakan dengannya di depan sekolahnya. hallo gayss...ini pertama kalinya aku menceritakan bl semua kalian suka denga...
