Selasa,09 July 2024
Mansion 14.00
Ping baru saja sampai pulang dari kampus ia duduk di sofa bersandar moodnya hari ini kurang baik karena semua orang tidak mengingat hari ini adalah hari ulang tahunnya.
"Menyebalkan....sungguh hari ini menyebalkan"gumah ping sambil mengusap wajahnya.
"Na ping...."panggil bi jie sambil membawa makanan dan minuman.
"Khab..."jawabnya dengan lesu.
"Tuan meen tadi menelepon ke bibi untuk menyampaikan kepada na ping untuk bersiap karena ada jamuan nanti pukul 19.00"jelas bi jie dan ping mengangguk.
"Dan untuk bajunya akan tiba sebentar lagi"lanjut bi jie.
"Bi, apakah harus datang yah"tanya ping menoleh ke arah bibi.
"Tentu...kalau begitu bibi pamit ke belakang yah."
"Baiklah...."
"Aku sungguh malas hari ini....tapi karena harus datang apalah daya kan"batin ping cemberut.
Meen tersenyum melihat ping sepertinya sedang dalam mood yang tidak baik bisa di lihat dari cctv.
"Jung....apakah semuanya sudah siap"tanya meen kepada Jung yang sedang membaca dokumen.
"Khab...sudah, tinggal 20% akan siap"jawab Jung sambil menutup dokumennya.
"Paman Yoon katanya akan memberikan hadiah kepada ping karena ulang tahun anaknya sama dengannya"jelas meen dan Jung mengangguk.
Taman
Feli duduk di bangku panjang sambil tersenyum licik, karena sebentar lagi ping akan meninggalkan meen setelah menerima hadiah darinya.
"Hadiah yang akan ku beri adalah hadiah kejutan yang paling menyenangkan"ucap Feli sambil memegang kotak kecil.
"Tunggu lah ping....ini akan datang sebentar lagi..."
Di balik pohon fole mengintai Feli dengan tatapan tajam, ia bisa mendengar apa yang di ucapkan Feli karena dia memiliki alat sadap di bangku yang di duduki Feli.
"Ya...kotak itu akan di terima oleh ping tapi akan ku bocorkan dengan mudah"batin fole tersenyum bangga.
"Kau sudah membawa temanku dalam kematian maka akan ku bawa kau juga dalam kematian itu"
"Kau sama liciknya dengan ayahmu...maka akan ku hancurkan kau dengan keluargamu juga"
"Dan mengambil hartamu yang tersisa..."
Cafe soulmate
Ton sedang sibuk menyiapkan acara ulang tahunnya ping, dia hanya mengawasi saja karena dia tau mana yang ping sukai mana yang tidak ping sukai.
"Mba tolong bunga ini di simpan di pojok sana ya..."ucap ton dan orang itu mengangguk.
"Baik tuan..."
Ton berjalan kembali dan Melihat sekeliling mewah sekali, ah rasanya dia ingin segera menggelar pernikahan dengan Jung.
"Tapi aku sedih seharian ini tidak melihat ping, dia sedang apa yah"batin ton mengingat hari ini dia tidak ke kampus karena memang tadi pagi perutnya mules kebanyakan makan pedas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Love(Meenping)
RomanceMenceritakan cinta pada pandangan pertama meen saat pertama kali bertemu dengan ping seorang mahasiswa yang tidak sengaja bertabrakan dengannya di depan sekolahnya. hallo gayss...ini pertama kalinya aku menceritakan bl semua kalian suka denga...