Meenping#19

653 36 4
                                    

Selasa,06 Agustus 2024

         Paris pukul 08.00 A.M

      Ping sudah siap dengan koas dan celana kain yang sedikit agak longgar,ia tinggal menunggu meen yang sedang memakai jam tangan.

       "Ping...."

       "Iya...."jawab ping yang sedang asik main dengan ikan.

       "Kau sedang apa"ucap meen menatap ping dari kejauhan.

        "Meen lihat ikannya sangat lucu, warnanya juga"antusias ping sambil mengetuk kaca akuarium itu.

       Meen menghampiri ping dan tersenyum melihat ping sedang berinteraksi dengan ikan.

      "Kau ingin...."

      Ping menatap meen sambil mengerutkan keningnya.

      "Tidak perlu meen..oke"jawab ping dan meen mengangguk.

       "Ayo kita ke bawah, kau sudah sangat lapar bukan"

      "Ayo.....aku sudah lapar"ucap ping merangkul tangan meen dan sebelah lagi mengelus perutnya menandakan dia sangat lapar.

      "Kau sangat imut"ucap meen sambil mencubit pipi ping pelan.

      "Ayo....."ping sedikit menarik tangan meen untuk segera berjalan.

     "Oke...oke...."

    Mereka sudah di ruang makan VVIP menu menu nya sangat enak karena dari aromanya sudah menggoda.

        "Ini tuan susu hamilnya...."ucap seorang pelayan dan meen mengangguk.

       Ping mengerutkan keningnya sambil menatap meen.

         "Minum dulu sebelum kau makan sayang"ucap meen dan ping menghela nafas.

        "Apakah harus, nanti saja ya..."

      "No...minum susumu dulu baru makan karena dari siang kau belum minum susumu"

      "Aku tidak minum susu juga karena kamu..."gumah ping sambil mengambil gelas berisi susu.

      "Apa...."

      "Apa? Aku tidak apa-apa"

      "Kau bicara apa"

      "Tidak...aku tidak bicara apa-apa"ngeles ping lalu meminum susunya hingga habis.

        Meen menggeleng sambil tersenyum melihat ping meminum susunya sambil mengerutkan kening.

       "Rasa hambar wlee...tidak enak"ucap ping meletakan gelas dan mengambil gelas berisi air putih.

       "Pintar....kau mau makan apa"ucap meen sambil mengusap pucuk rambut ping.

       "Aku ingin itu...pasti enak"ucap ping dan meen mengangguk.

       Beberapa pelayan di Sana sangat iri dengan perlakuan meen terhadap istrinya.

       "So sweet...andai aku punya suami seperti tuan meen, aku pasti senang sekali"pelayan 1.

      "Dia betul, tuan ping sangat beruntung"pelayan 2.

       "Kita doakan semoga mereka berdua bersama sampai maut memisahkan mereka"pelayan 3.

      Setelah makan malam yang romantis bagi ping sekarang dia sedang bersandar di sofa sambil memejamkan mata di kamarnya.meen sedang mengangkat telepon di balkon mungkin sangat serius.

Obsession Love(Meenping)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang