21. Lalalalisa || Jung Jaehyun

1K 112 21
                                    

...
..
.

Lalisa Manoban as Aretha
Jung Jaehyun as Galen

.
..
...

BRAK!

BUGH!

PRANG!

Hancur sudah. Semua kerusakan yang telah di ciptakan membuat seseorang yang tengah di siksa habis-habisan itu meringis kesakitan, tapi tak urung mengeluarkan tawa pelannya. Di tatapnya wajah sang kekasih yang kini nampak menunjukkan kemarahan terhadap dirinya.

Berawal dari dirinya yang ditarik secara paksa oleh orang yang dia sebut kekasih itu, lalu membawanya ke sebuah tempat di mana mereka berdua sering menghabiskan waktu bersama-- Apartemen milik Galen.

Tak ada tarikan lembut, ataupun usapan penuh kasih sayang selama perjalanan yang dirinya tempuh untuk tiba ke tempat ini. Semuanya jauh dari kata yang menggelikan itu, karena nyatanya kekerasan fisik lah yang selalu dirinya terima.

Dan Aretha, sudah sangat terbiasa akan perlakuan yang di berikan Galen kepadanya.

"Kenapa? Masih kurang lo nyiksa gue?!" Tanyanya. Kemudian menampilkan senyum miringnya.

Dia-- Galen, lantas menarik tubuh sang kekasih yang bernama Aretha itu lalu kemudian membantingkannya kembali ke lemari. Suara dentuman terdengar keras, dan jika ada orang lain yang mendengarnya mungkin mereka akan meringis.

Galen mencekik leher Aretha dengan kuat, tidak ingin membiarkan sedikit oksigen pun masuk melewati sela-sela tenggorokannya. Matanya terlihat tajam, setajam silet yang di asah kembali meskipun sudah tajam. Dia menyentak leher Aretha sekilas.

"Jalang murahan!" Tekannya. Jarinya merambat menelusuri area wajah cantik milik sang gadis hingga berhenti di pipi mulusnya. Memandangnya sebentar, sebelum akhirnya menusukkan kukunya hingga menembus kulit dan mengeluarkan darah. Aretha meringis.

"Berapa harga yang di bayar hm?" Tanyanya lagi dengan nada rendah. "Berapa harga yang dia kasih buat gerayangi tubuh murahan lo ini?!"

Aretha menggeram marah akan ucapan tidak bermoral yang keluar dari mulut sang kekasihnya itu. Kedua tangannya terkepal sempurna, menandakan dia sangat tidak terima akan perkataan pria tersebut. Aura kemarahannya langsung terkuar, dari yang awalnya bersikap biasa saja. Tatapan tajam pun dia tusuk kan ke kedua manik milik Galen.

"JAGA OMONGAN LO BANGSAT!" Pekik Aretha, tangannya spontan menepis tangan milik Galen yang masih menusuk pipinya. Kemudian dia menyikut perut pria itu hingga mundur beberapa langkah, menyebabkan cekikan yang pria itu lakukan kepadanya terlepas. Aretha mendecih.

"Asal lo tau ya anjing, gue nggak semurahan yang lo bilang!" Aretha maju dan langsung menarik kerah Galen dengan kuat, hingga wajah pria itu berdekatan dengan wajahnya. Gadis itu bisa merasakan napas menderu yang dikeluarkan oleh pria itu.

"Jadi jangan pernah ngomong hal yang nggak-nggak soal gue bajingan!"

Galen terkekeh, memberikan decihan sinis kepada sang gadis yang masih berpura-pura bodoh itu. Dalam posisinya sekarang, dia lantas menangkup wajah gadis itu dan semakin memperdekat wajah mereka. Galen maupun Aretha saling bersitatap, menyampaikan rasa amarah, kesal, dan benci secara bersamaan.

LALALALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang