• • • Lalisa Manoban as Debyora Minghao/The8 as Steven • • •
PESTA Yang diselenggarakan di sebuah kerajaan vampir tersebut membawa setitik rasa kebahagiaan meski juga terdapat sedikit kesedihan bagi seseorang yang akan menjadi pengantin dalam pernikahan tersebut. Dalam balunan gaun pernikahannya yang berwarna hitam pekat, dia-- Debyora, menatap keseluruhan tampilannya di sebuah kaca berukuran besar di hadapannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau tampak sangat cantik, Debyora." Temannya yang bernama Ledyana berujar, memandang penuh kagum ke arah sang teman yang sangat cantik dalam balutan pernikahannya.
Debyora tersenyum tipis menanggapinya.
"Hei, apakah kau tak bahagia dengan pernikahan ini?" Melihat wajah murung yang ditampilkan sang teman, membuat Ledyana mengambil kesimpulan.
"Entahlah." Balas Debyora setelah menarik napas cukup dalam.
"Kau tahu, aku melakukan pernikahan ini demi untuk menyelamatkan kerajaan vampir dari kerajaan Iblis yang serakah akan tahta itu." Ujarnya membuat Ledyana menganggukkan kepalanya.
"Kau benar," Balasnya, kemudian menepuk pundak sang teman. "Aku tahu, pasti sulit rasanya untuk melakukan semua ini."
Debyora melirik Ledyana sekilas, sebelum kemudian melirik jendela yang memaparkan seluruh kawasan kerajaan. "Jika bukan karena Ayah yang meminta ku untuk menikahi raja iblis itu, mungkin aku sudah menolak persyaratan bodoh yang ditujukan oleh Raja iblis itu untuk Kerajaan ini!"
Selama berabad-abad lamanya, kerajaan Vampir dan juga Kerajaan Iblis saling bermusuhan satu sama lain. Bahkan peperangan kerap kali terjadi di antara kedua kerajaan tersebut. Tidak ada yang mau mengalah, mereka saling gencar untuk menjatuhkan satu sama lain. Hingga peperangan tersebut dimenangkan oleh Raja iblis yang disebut-sebut baru naik tahta menggantikan ayahnya. Raja yang dikenal bengis dan kejam, bahkan tak segan menghancurkan semua vampir yang menghalangi jalannya.
Hingga tanpa di duga, sang Raja Iblis jatuh hati kepada sang putri vampir ketika melewati sebuah perbatasan antara Kerajaan vampir dan Iblis. Dia kala itu mendapati sang putri-- Debyora tengah bermain bersama para hewan-hewan buas yang ternyata sangat jinak dalam dekapan sang putri. Karena tak ingin melewatkan hal manis tersebut, sang Raja pun memutuskan untuk bersembunyi di balik pepohonan, melupakan tujuan awalnya yang ingin mengambil Kerajaan Vampir setelah kemenangannya.
Hati sang iblis pun bergetar pelan ketika mendengar suara tawa dari mulut Debyora. Tawanya terdengar merdu, dan sangat candu untuk dirinya dengar. Pemandangan saat Debyora bersenang-senang itu tidak pernah terlewat satu detik pun dalam pandangan sang Raja. Semuanya telah terekam jelas, sangat jelas dalam otaknya.