Lalisa Manoban as Krista
__________
_
_
_"Totalnya jadi satu juta lima ratus enam puluh lima ribu kak."
Mendengar jumlah nominal yang telah disebutkan, gadis bermata bulat dengan kepala yang tertutup tudung hoodie itu pun langsung membuka dompetnya dan memberikan kartu kreditnya ke mbak kasir.
"Baiklah, ini bukti pembayarannya, Terima kasih."
Krista mengangguk, kemudian mengambil kartu kredit yang telah dikembalikan oleh mbak kasir sebelum mendorong troli berisi belanjaan bulanan miliknya ke luar dari lobby pembayaran.
Awal bulan adalah masa di mana setiap orang akan memiliki banyak uang dari hasil gaji yang mereka dapatkan selama bekerja sebulanan penuh. Dengan gaji tersebut, semua orang pasti menggunakannya untuk membeli perlengkapan selama satu bulan ke depan. Contohnya seperti Krista sekarang. Dia membeli semua perlengkapan untuk persiapan selama satu bulan ke depannya dengan memakai uang yang telah dikirimkan oleh kedua orang tuanya.
Krista merupakan mahasiswi di salah satu Universitas terkenal yang ada di kota New York, dia berkelana jauh ke Negeri orang untuk menimba ilmu dan meninggalkan kedua orang tuanya yang tinggal di Indonesia. Namun meskipun begitu, mereka tetap saling berkomunikasi melalui V-call ataupun mereka akan mengunjungi Krista ke apartemen miliknya jika tidak ada pekerjaan yang mengganggu.
Dirinya tinggal di sebuah apartemen yang tidak terlalu jauh dari kampusnya. Tidak bisa dianggap dekat juga sebenarnya, karena dirinya masih menggunakan mobil untuk pergi ke kampusnya. Dengan salah satu temannya yang juga tinggal di apartemen yang sama dengannya, membuat mereka sering berangkat bersama-sama.
Krista menghentikan laju troli-nya setibanya dia di parkiran supermarket. Dia bergerak maju untuk membuka bagasi mobilnya dan secara berangsur-angsur memasukkan semua belanjaan bulanannya ke dalam mobil. Belanjaannya sangat banyak, hingga harus meletakkannya di bagian kursi penumpang.
Ya, wajar saja... Namanya juga perempuan.
Setelah selesai memasukkan semuanya, Krista pun segera masuk ke dalam mobilnya dan langsung melajukan kendaraannya untuk pergi dari area supermarket. Hari sudah sangat malam, dan dia harus cepat-cepat pulang untuk mengerjakan beberapa tugasnya yang belum selesai dikerjakan.
Jalanan pada malam hari ini terlihat lenggang, hanya sedikit kendaraan yang melintas. Membuat Krista semakin melajukan kecepatan mobilnya membelah tiap jalanan kota yang dihiasi dengan lampu jalanan.
Musik pop terdengar dari radio mobil miliknya, menimbulkan iringan nada yang mengalun dari mulut Krista. Mengikuti tiap bait lagu yang dia dengarkan.
Kepalanya bergerak, menikmati instrumen musik yang membawa sensasi menyenangkan di dalam mobilnya. Hingga tanpa sadar Krista terus melajukan kecepatan mobilnya hingga menunjukkan tanda kecepatan 100 km/jam.
KAMU SEDANG MEMBACA
LALALALISA
عشوائيKumpulan cerita oneshoot Lalisa Manoban/L and boys -LALALALISA-