part 7

529 63 62
                                    

WARNING 🔞🔞‼️‼️

Duhhhh sebenarnya ga PD bgtt buat up part ini. Tapi udah terlanjur yaa upload aja🗿🗿

Malem Jumat 🌚🌚
Adegan 18+ tipis tipis.......💥💥

Bagi yang usianya dibawa 18 harap skipp, jangan bandel🙂🙂😉

~~~🌼🌼🌼~~~

Kringgg..kringgg..

"Heungghh"

Suara lenguhan kecil terdengar di kamar yang bernuansa monokrom. Si pemilik kamar yang memiliki gummy smile meraba-raba meja yang terletak disamping kasurnya dengan mata yang masih terpejam. Suara alarm mengganggu minggu paginya yang cerah. Rencananya akan bangun siang pun terusik karna ia lupa mematikan alarm sebelum ia tertidur.

"Haisshhh..baru jam tujuh!!" Gerutunya berguling-guling diatas kasur.

Gadis bermarga lee itu berjalan gontai ke kamar mandi. Jika sudah terbangun maka ia sudah tidak bisa tertidur lagi. Rora menghabiskan waktu sekitar tiga puluh menit untuk menyegarkan tubuhnya kembali.

"Heummm..sekarang apa?" Tanya rora menatap cermin didepannya menampilkan dirinya yang hanya memaki bathrobe untuk menutupi tubuh polosnya sehabis mandi.

"Dain-yaa"

Sang empu nama menoleh kearah pintu kamarnya yang masih tertutup rapat. Itu suara sang eomma yang memanggilnya dari lantai bawah.

"Nee" jawab rora dengan sedikit mengeraskan suaranya.

"Turun dulu" pinta sang eomma yang langsung dituruti oleh rora. Ia berjalan keluar kamarnya hanya dengan menggunakan bathrobe selututnya.

"Wae eomma?" Tanya rora memeluk sang eomma yang tengah berkutat dengan peralatan dapurnya.

"Tumben cepat mandi. Biasanya kalau hari minggu malas mandi" tutur nyonya lee dengan suara mengejek.

"Semalam ketiduran jadi lupa mandi. Badan rora terasa lengket" ujarnya dengan pelan.

"Kenapa memanggil ku?" Tanya rora melepas pelukannya.

Nyonya lee menepuk jidatnya pelan. Ia hampir lupa.

"Itu ada teman kamu datang sangat pagi. Dia menunggu di ruang tamu" ujar nyonya lee masih sibuk dengan pekerjaannya.

"Eisa eonni?" Tanya rora tapi mendapatkan gelengan kepala dari wanita yang sudah tidak muda lagi itu.

"Rami?" Tanya rora lagi namun masih mendapat balasan yang sama.

"Pergi saja lihat, dia ada didepan" ujar nyonya lee yang langsung mendapat dengusan kesal dari rora yang sudah melangkah menuju ruang tamu tanpa memperdulikan penampilannya.

Siapa lagi yang akan datang menemuinya disaat masih sangat pagi seperti sekarang jika bukan eisa atau rami. Yah. Seperti itulah pikiran gadis lee itu sebelum matanya terbelalak kaget saat melihat ahyeon yang sudah duduk manis menunggunya.

"Hai rora-yaa" sapa ahyeon yang sudah berdiri menyabut kedatangannya.

"Ada apa datang sepagi ini?" Tanya rora dengan raut wajah kagetnya yang tidak bisa ia sembunyikan.

Alis rora berkerut saat gadis didepannya hanya diam menatapnya tanpa berkedip sama sekali. Jujur saja, tatapan ahyeon padanya baru kali ini terasa berbeda. Merasa ada yang aneh, rora pun memperhatikan tubuhnya sendiri. Gadis lee itu dengan cepat mengeratkan bathrobe miliknya saat sadar akan penampilannya.

FEELING LOVE [BM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang