Part 13

640 66 226
                                    

‼️‼️‼️
WARNING PART PANJANG

Kangen ga? Yaa kangen lah kalian, masa Nggak😚😚

😉😉

~~~🌼🌼🌼~~~

Jam menunjukan pukul dua siang lewat lima belas menit ketika ruka mengantar pesanan ayam goreng dari salah satu pelanggan. Hari ini tepat tiga hari ia izin tidak masuk sekolah karna beralasan punya urusan mendadak. Tapi tentu itu hanya kebohongan belaka darinya karna mengingat uang semesternya harus ia lunaskan dalam waktu dekat. Sebab itu, selama tiga hari itu pun ia bekerja paruh waktu sebagai kurir pengantar makanan seperti biasanya yang ia lakukan.

Sekali lagi ia mengecek alamat tujuan yang tertera pada layar handphone miliknya. Sesuai dengan alamat pesanan, ia berhenti di parkiran gedung perkantoran mewah yang ada di wilayah itu. Siapa yang tidak mengenal Law firm Corporate. Perusahaan yang bergerak dibidang jaksa, yang menampung berbagai pengacara-pengacara yang sudah handal dalam bidangnya.

"Annyeong ahjussi. Saya datang mengantar pesanan nona han" sapa ruka pada security yang berjaga didepan pintu masuk.

"Tunggu sebentar" balas security seraya mengeluarkan walkie talkie nya dan berbicara dengan seseorang melalui benda itu.

"Kau boleh masuk. Dari sini kau hanya perlu berjalan lurus ke bagian receptionist. Disana nona han menunggu mu" ucap security mengarahkan.

Ruka mengangguk mengerti, setelah ia mendapat lampu hijau dari bagian keamanan, ruka langsung melangkahkan tungkainya sesuai dengan arahan security tadi. Seperti perkiraannya, bagian dalam gedung itu sangat besar, terlihat mewah dan tentunya terkesan nyaman. Ia melirik keseluruhan penjuru gedung, mencari letak receptionist berada.

Ruka berdecak kesal, pasalnya sudah sejak tadi ia berjalan namun tidak menemukan bagian receptionist.

"Haishhh..Bapak tua itu membohongi ku, dia bilang lurus saja tapi sempai sekarang aku belum bertemu area receptionist" ucap ruka kesal.

"Kurir pengantar makanan"

Seruan keras itu berhasil membuat ruka yang tengah nampak kebingungan menoleh ke sumber suara. Ia menepuk pelan jidatnya saat tulisan receptionist berada tidak jauh dari punggungnya. Sorot mata yang sebelumnya terlihat cerah itu mendadak redup saat mata sipitnya bersibobok dengan gadis yang selama tiga hari ini tidak ia lihat. Wajahnya berubah tanpa ekspresi saat ia menyadari jika so junghwan juga berdiri tepat disamping pharita yang juga kini menyadari keberadaannya. Berbagi pertanyaan kini timbul dalam diri ruka, ada urusan apa pharita di gedung besar ini?.

Sama halnya dengan ruka, pharita pun tak kalah terkejut mendapati mantan kekasihnya yang berdiri tidak jauh darinya saat ini. Ia mengamati mantan kekasihnya itu dari atas sampai bawah. Kendati dirinya telah berusaha sebaik mungkin agar terlihat baik-baik saja, namun sejujurnya didalam diri pharita menyimpan kekhawatiran pada mantan kekasihnya setelah tiga hari lamanya tidak melihat keberadaannya.

Wangi dari bau parfum ruka menyeruak ke indra penciumannya saat gadis itu melewatinya begitu saja. Rasa kesal mencuat dalam diri pharita saat ruka bersikap seolah dirinya tak ada.

"Nona han. Ini sesuai pesanan anda" Ucap ruka dengan tersenyum ramah.

"Gum-"

"Berikan padaku" potong pharita. Ia merebut kotak makanan itu dari tangan karyawan resepsionis.

"Mianhe, Pharita-ssi. Tapi ini pesanan nona han" ruka menahan tangan pharita yang sudah memegang kotak makanannya.

"Jangan menyentuhnya dengan tangan mu, kurir pengantar makanan"

FEELING LOVE [BM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang