Di pagi hari, jungkook adalah orang pertama yang bangun. Dia menatap taehyung yang sedang tidur sambil memeluknya. Dia sedang tidur dengan cemberut. Jungkook terus menatapnya.
Jungkook: "Manis".
Beberapa menit kemudian, día melepaskan diri dari pelukan taehyung dan pergi ke kamar mandi untuk melakukan rutinitas paginya.
Setelah beberapa waktu, jungkook keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap. Dia lalu menatap taehyung yang kini sudah bangun.
Taehyung: "Selamat pagi, jungkookie" sapanya dalam-dalam.
Jungkook: "Pagi", mengatakan mencoba untuk tidak tersipu tetapi gagal.
Taehyung juga pergi untuk menyegarkan diri. Jungkook sedang menunggunya. Dia ingin mereka berdua turun bersama. Kemudian, taehyung datang dan keduanya turun ke bawah.
Keduanya duduk di meja makan dimana keluarga jungkook sudah duduk. Pembantu mulai memberikan makanan untuk keduanya.
Taehyung: "Selamat pagi, semuanya", sapa keluarga jungkook.
Keluarga jungkook mengabaikan taehyung. Jungkook marah melihat ini. Dia mengepalkan tangannya dengan erat. Kemudian keluarga jungkook menyapa jungkook
Nyonya Jeon: "Selamat pagi nak".
Tuan Jeon: "Selamat pagi, Jungkook".
Tina: "Selamat pagi kakak".
Jungkook: "Tidak berkata apa-apa, hanya terus memakan makanannya".
Setelah sarapan, jungkook pergi keluar. Dia hendak duduk di mobilnya. Saat itulah dia mendengar namanya.
Taehyung: "Jungkook".
Jungkook: "Aku menoleh ke belakang dan mendapati taehyung-ku berjalan ke arahku".
Taehyung: "Sampai jumpa, jaga dirimu dan jangan terlalu banyak bekerja atau stres", ucapnya lembut sambil tersenyum.
Jungkook: "Aku hanya melihatnya. Jantungku mulai berdetak kencang. Ini adalah pertama kalinya seseorang mengatakan itu kepadaku".
"Oke", ucapnya lembut.
Taehyung menarik pinggang jungkook. Keduanya tenggelam dalam pandangan satu sama lain. Taehyung kemudian mencium kening jungkook secara perlahan yang membuat menutup matanya.
Keduanya saling tersenyum dan jungkook lalu segera menuju mobilnya.
Jungkook: "Memerah".
Taehyung masuk ke dalam rumah dan mengambil barang-barangnya. Dia hendak berangkat kerja ketika ibu jungkook menghentikannya.
Nyonya Jeon: "Hei nak, kamu mau kemana", ucapnya dengan kasar.
Taehyung: "mah, aku......
Nyonya Jeon: "Jangan panggil aku mama, aku bukan mama mu, panggil aku ibu", teriaknya.
Tae: "Baik bu".
Nyonya Jeon: "Bagus, sekarang bicara mau kemana?".
Taehyung: "Kafe".
Nyonya Jeon: "Apa yang akan dikatakan orang kalau suami dari CEO yang berkuasa di dunia adalah seorang pekerja kafe yang sederhana", kata dengan kasar.
Taehyung: "Tapi kamu sudah tahu ini, saat itu kamu tidak mengatakan apa-apa. Saat itu, kamu
mengatakan bahwa tidak masalah pekerjaan apa yang kamu lakukan", katanya dengan sopan.
Nyonya Jeon: "Terserahlah, anak malang, tak perlu berdebat denganku", memutar bola matanya.
Saat ibu jungkook pergi, Taehyung berangkat kerja.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO DINGIN
RomanceJungkook adalah CEO yang dingin, sombong, dan kasar yang tidak peduli pada siapa pun. Tiba² ia di jodohkan oleh ibu kandungnya yg gila harta Taehyung pemuda tampan tapi miskin yang mencintai CEO cantik itu. Apakah ia bisa meluluhkan hati sang CEO te...