EPISODE 8

488 22 0
                                    

Setelah makan, taehyung melihat waktu dan berbicara.

Taehyung: "jungkookie, aku harus pergi sekarang".

Jungkook: "apa kenapa"?.

Taehyung: "Ya, kamu tidak menyukainya?" Tanya cemberut.

Jungkook: "Bagaimana aku bisa menolak wajah imut seperti itu"
"Aku menyukainya", ucapnya lembut.

Taehyung: "senyum kotak".

Taehyung hendak pergi, ketika jungkook menghentikannya.

Jungkook: "Tunggu"!.

Taehyung: "Ya"?.

Jungkook: "Bagaimana caramu pergi"?.

Taehyung: "Taksi".

Jungkook: "Bagaimana kamu datang ke sini?".

Taehyung: "Taksi", berkata dengan polos.

Jungkook: "Mulai sekarang kamu akan memakai mobilku".

Taehyung: "Mau mengatakan sesuatu tapi jungkook memotongnya".

Jungkook: "Aku tidak akan mendengarkan apa pun", kata tegas,

Taehyung: *cemberut manis".

Jungkook: "Kamu akan menemukan supirku di luar, dia akan mengantarkan mu, oke".

Taehyung: "Ok jungkookie", berkata lembut.

Dia memeluk jungkook yang langsung membalas pelukannya..

Jungkook: "Jantung berdebar kencang, pipi memerah".

Taehyung: "Hati-hati".

Saat Tae pergi, jungkook menelpon supirnya dan memerintahkannya untuk mengantar taehyung.

Setelah beberapa waktu, taehyung sampai di rumah. Dia keluar dari mobil dan menatap pengemudinya.

Taehyung: "Terima kasih paman", ucapnya lembut.

Sopir: "Tidak masalah pak, itu tugas saya", membungkukkan badan.

Taehyung: "Jangan panggil aku tuan, panggil aku taehyung karena kamu jauh lebih tua dariku",

ucapnya lembut.

Sopir: "Tetapi Pak.....

Taehyung: "Ini pesananku", katanya manis.

Sopir: "Oke, taehyung".

Taehyung tersenyum pada pengemudi dan masuk ke dalam rumah.

Sopir: "Tuan Jeon benar-benar telah menemukan permata".

Taehyung hendak pergi ke kamarnya ketika ibu jungkook menghentikannya.

Nyonya Jeon: "Apa yang kamu lakukan di mobil anakku?".

Taehyung: "Aku pergi ke perusahaan Jungkook, jadi dia menyuruh supirnya untuk mengantarkan ku".

Nyonya Jeon terkejut karena Jungkook tidak memperbolehkan siapa pun duduk di mobilnya.

Nyonya Jeon: "Lain kali jangan duduk di mobil Jungkook", ucapnya dengan kasar.

Taehyung: "Kenapa"?

Nyonya Jeon: "Karena aku bilang dan kamu tidak pantas duduk di mobil mahal itu", ucapnya kasar.

Taehyung: "Jika Jungkook tidak punya masalah lalu kenapa ibu mertuaku punya masalah", ucapnya sopan.

Setelah itu, taehyung pergi ke kamarnya meninggalkan ibu jungkook yang sedang memelototinya. Di malam hari, jungkook pulang. Matanya hanya mencari taehyung tapi dia tidak dapat menemukannya.

Nyonya Jeon : “Nak, kamu datang lebih awal hari ini”.

Jungkook mengabaikan perkataan nyonya jeon

Nyonya Jeon: "Ayo kita makan malam bersama", katanya dengan suara manis palsunya. Jungkook memutar matanya dan pergi ke kamarnya.

Jungkook: "Ketika aku sampai di kamarku, aku melihat taehyung sedang menggunakan ponselnya. Aku terus menatapnya".

Taehyung : "jungkookie”, ucapnya lembut.

Jungkook: "tidak berkata apa-apa dan memeluk taehyung erat-erat sambil memejamkan mata".

Setelah beberapa waktu, keduanya melepaskan pelukan dan saling memandang. Taehyung mengecup lembut kening jungkook yang memejamkan matanya. Lalu keduanya tersenyum lembut satu sama lain.

Usai makan malam bersama, keduanya tertidur dalam pelukan satu sama lain.


- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -





CEO DINGIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang