Just Fiction!
Hallo, tolong jangan bawa ini ke dunia nyata.
Happy reading💫
Guys, I need your likes and comments, thank you💖○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
"So proud of you." Jessica sedikit berjinjit agar bisa mencium dahi kekasihnya itu. Meski laki-laki itu menghampirinya di tribun dalam keadaan berkeringat, Jessica sama sekali tak merasa risih.
Laki-laki itu tersenyum lebar. "Thank you, babe." Sahutnya.
Hari ini Sc Heerenveen kembali melakoni laga. Kebetulan sekali Jessica bisa hadir di stadion dan kebetulannya lagi hari ini Nathan kembali mendapat menit bermain. Jessica hadir bersama kekasih Thom Haye, Bibe dan juga Giselle. Sementara keluarga Nathan absen untuk hari ini dikarenakan memiliki pekerjaan.
"Aku balik dulu, ya." Pamit Jessica. Setelah ini, dia harus kembali bekerja.
Tangan Nathan terulur mengelus lembut pipi kekasihnya itu. Dikecupnya singkat bibir kekasihnya itu. Ia kembali mengembangkan senyum, "Hati-hati dan jangan lupa istirahat." Ujar Nathan.
Jessica mengangguk. Jujur saat ini ia malu. Ini pertama kalinya Nathan menciumnya di tribun. Dimana beberapa penonton masih ada di sana.
⚽️⚽️⚽️
Jessica menyandarkan kepalanya di bahu Nathan. Ia mengalungkan lengannya di lengan Nathan sembari memainkan tali gelang laki-laki itu. Sementara Nathan masih sibuk dengan stick play station-nya.
Sementara Joy di sebelah Nathan tengah sibuk mengunyah snacks nya. Di sebelah Joy, ada Collin ----Kakak Ipar Nathan, yang juga tengah main play station melawan kekasihnya itu.
"Jess, kamu ikut Nathan ke Qatar nanti?" Suara Joy terdengar. Jessica sedikit menegakkan kepalanya menatap Joy dari jauh. Ia melirik Nathan sebentar.
"Kayanya enggak kalau waktu fase group. Tapi, kalau babak semifinal, mungkin aku bisa ke sana." Sahut Jessica. "Kamu pergi, Joy?" Sambung Jessica.
Joy menggeleng. "Aku punya jadwal. Tapi aku akan support adikku yang tampan ini." Ledek Joy sembari menarik hidung mancung Nathan.
"Hei, Joy!" Protes Nathan. Dia sendiri sedang fokus pada permainannya. Jessica terkekeh.
"Dia mengomel terus seperti mama!" Ujar Joy.
"Kau justru yang lebih sering mengomel untuk hal tidak penting." Sahut Nathan
"Tidak, ya! Enak saja!" Protes Joy tidak terima. Nathan tak menyahuti lagi. Tak akan ada habis kalau berdebat dengan Joy.
Jessica hanya menggeleng sembari terkekeh.
"Yes! Aku menang!" Sorak Nathan usai ia memenangkan pertandingannya.
"Tipis saja." Sahut Colin. Dia kalah 1-0.
"Gak papa, babe. Tetap keren!" Puji Joy sembari mencium pipi Colin.
"Heh! Di kamar saja kalau mau mesra-mesraan!" Protes Nathan.
Joy dan Colin terkekeh, begitupun Jessica. Seolah tak perduli, kedunya malah sengaja memamerkan kemesraan mereka. Berpelukan, sesekali saling mencium.
"Joy, kau bawa saja sana Colin ke kamar! Pergi dari sini! Cepat!" Omel Nathan. Jessica tertawa melihat wajah sebal kekasihnya itu.
"Berisik sekali kau ini! Mengganggu saja!" Protes Colin.
"Jessica, jangan sungkan, lakukan saja apapun semaumu. Aku mau quality time dulu dengan suamiku, ya." Ujar Joy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay or Leave || Nathan Tjoe-A-On
FanfictionIf you are in love with Nathan Tjoe-A-On, check this out! It is just a fiction, don't take it serious! Sinopsis: Nathan dan Jessica sudah menjalin hubungan asmara selama bertahun-tahun. Masa ke masa dilewati. Namun, di tahun ke-tiga, keduanya mulai...